Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Musim Panen Harga Buah Naga Anjlok, Petani di Tegaldlimo Banyuwangi Ketar-Ketir – Radar Banyuwangi

musim-panen-harga-buah-naga-anjlok,-petani-di-tegaldlimo-banyuwangi-ketar-ketir-–-radar-banyuwangi
Musim Panen Harga Buah Naga Anjlok, Petani di Tegaldlimo Banyuwangi Ketar-Ketir – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.idPara petani yang menanam buah naga, tampaknya sedang ketar-ketir. Memasuki musim panen, ternyata harganya malah terus menurun. Saat ini, pengepul hanya berani membeli pada petani Rp 5.000 per kilogram.

Padahal harga buah naga di tingkat petani itu normalnya di atas Rp 8.000 per kilogram. “Harga buah naga hanya Rp 5.000 per kilogram itu sangat murah,” kata Ahmad Marzuki, 53, salah satu petani buah naga asal Dusun Kedungsumur, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Selasa (18/2).

Menurut Marzuki, harga buah naga yang hanya Rp 5.000 itu dianggap sangat murah sekali karena biaya operasional dan perawatannya mahal. Untuk lahan seperempat hektare, biaya perawatannya mencapai Rp 6 juta dalam satu musim panen. “Dalam satu musim panen menghasilkan sekitar dua ton buah naga,” terangnya.

Baca Juga: Siswa dan Guru SMKN 1 Tegalsari Belajar Jurnalistik

Jika harga buah naga Rp 8.000 per kilogram, masih kata Marzuki, petani akan mendapatkan untung. Tapi jika harganya Rp 5.000 per kilogram, hanya cukup untuk balik modal. “Modal bisa kembali, tapi waktu dan tenaga rugi,” jelasnya.

Untungnya, jelas dia, saat musim buah naga panen seperti saat ini tidak terlalu memburuhkan lampu dalam mengatur waktu pembungaan dan pembuahan. “Kalau sedang musim panen, buah naga bisa langsung buah, sedikit mengurangi biaya operasional perawatan,” ungkapnya.

Pengepul buah naga Dusun Kedungsumur, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Abdurrohman, 51, mengatakan, saat ini harga buah naga memang sangat murah. Buah jenis ini kemungkinan akan kembali naik pada Ramadan. “Keadaan di pasar yang membuat harga murah, biasanya karena kebanyakan,” terangnya.

Harga buah naga, lanjut Abdurohman, dalam satu minggu bisa berganti-ganti. Dua minggu lalu masih Rp 10 ribu per kilogram, dan satu minggu lalu sempat Rp 3.500 per kilogramnya. “Saat ini (kemarin) harganya Rp 5.000 per kilogram, entah berapa harga di minggu besok,” katanya.(cw3/abi)