radarbanyuwangi.jawapos.com – Nama Farel Prayoga pernah melambung tinggi. Suaranya mengguncang Istana Negara saat tampil membawakan lagu Ojo Dibandingke pada peringatan HUT RI ke-77 tahun 2022.
Namun siapa sangka, di balik gemerlap panggung kenegaraan itu, Farel menyimpan luka yang dalam.
Kini, bocah asal Banyuwangi itu tengah menjalani masa-masa sulit. Ayah kandungnya, Joko Suyoto (46), tersangkut kasus dugaan perjudian online (judol) dan pencurian motor.
Baca Juga: Farel Prayoga Bongkar Masa Kecil Kelam: Disiksa, Diusir, dan Ngamen Demi Bayar Bank Plecit
Ia ditahan Polresta Banyuwangi sejak awal Juli lalu. Tak hanya itu, Farel juga mengaku kerap mendapatkan perlakuan kasar dari ibu tirinya.
Hal tersebut diungkap langsung Farel dalam podcast Curhat Bang bersama Denny Sumargo yang tayang di YouTube pada Rabu (17/7).
Dalam tayangan berdurasi lebih dari satu jam itu, Farel menceritakan kisah hidup getir yang selama ini ia pendam.
“Aku dulu nggak tinggal sama ibu kandung, tapi sama ibu tiri. Sering disiksa, Mas,” kata Farel dengan suara tertahan.
Bahkan, Farel mengaku pernah diusir dari rumah dan terpaksa ngamen keliling sejak kelas 2 SD untuk membantu membayar cicilan ke bank plecit – lembaga pinjaman berbunga tinggi yang banyak menjerat warga desa.
Dari Istana ke Jalanan
Perjalanan Farel memang bak roller coaster. Dari bocah pengamen keliling, namanya viral setelah tampil memukau di depan Presiden Jokowi.
Tapi, ketenaran itu tak berlangsung lama. Setelah ayahnya ditangkap, kehidupan Farel kembali jatuh.
Kini, saldo rekeningnya disebut hanya tersisa belasan ribu rupiah.
Baca Juga: Jenguk Ayah di Sel, Farel Pilih Tak Membela: Semoga Bapak Bisa Belajar dari Kesalahan
Page 2
“Aku dari kecil memang sudah biasa ngamen, awalnya minta sendiri ke bapak. Tapi lama-lama jadi beban,” ucap Farel lirih.
Kasus sang ayah makin menambah tekanan. Sang ibu tiri bahkan menyebut Farel kini lebih sering menutup diri, jarang bicara, dan lebih banyak diam di kamar.
“Tekanane abot. Farel saiki meneng wae, susah diajak ngomong,” kata salah satu tetangga mereka di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono.
Netizen Geram, Minta Pemerintah Turun Tangan
Curhatan Farel di podcast tersebut langsung viral dan menempati jajaran trending YouTube Indonesia.
Hingga Jumat pagi (18/7), video itu telah ditonton lebih dari 2 juta kali dan dibanjiri ribuan komentar warganet.
Baca Juga: Dari Jakarta Balik Ke Banyuwangi, Farel Prayoga Jenguk Ayahnya di Tahanan
Banyak netizen yang menunjukkan simpati. Bahkan, ada yang mendesak pemerintah turun tangan untuk memberi perlindungan dan pendampingan psikologis bagi Farel.
“Farel butuh pelukan, bukan tekanan,” tulis akun @rahma_putri_23.
“Jangan biarkan anak seusia dia menanggung beban seberat itu,” komentar akun lainnya.
“Farel.. ingatlah, saat kamu ada di bawah yg td nya di atas, ini adalah pembelajaran sekaligus ujian spy Farel lbh sabar, jd org yg lbh kuat dlm menjalani hidup.. ttp semangat, ingatlah Tuhan selalu bersama org2 yg sabar n ikhlas..” tulis @wikexue_
“Om Menejer,, plisss,, jagain farel .. dia punya talenta, punya bakat, dia bisa kerja, udh dikenal org bnyak,, arahkan kejalan yg baik , insya allah rezeki nyh bakal ngalir,” sahut @VivinIndahyani.
Pemilik akun @enikputri5634 bahkan hamper menangis. “Nahan nangis banget gak sih kayak sesek aja gtu denger ceritanya hidup farel ini ,kuat ya rel tetap jd anak sholeh aamiin jangan lupain allah dimanapun berada,” komennya.
Desakan netizen terus menguat, meminta agar bocah bersuara emas itu tak dibiarkan kembali terpuruk di tengah sorotan. (*)
Sumber: Podcast Denny Sumargo
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Nama Farel Prayoga pernah melambung tinggi. Suaranya mengguncang Istana Negara saat tampil membawakan lagu Ojo Dibandingke pada peringatan HUT RI ke-77 tahun 2022.
Namun siapa sangka, di balik gemerlap panggung kenegaraan itu, Farel menyimpan luka yang dalam.
Kini, bocah asal Banyuwangi itu tengah menjalani masa-masa sulit. Ayah kandungnya, Joko Suyoto (46), tersangkut kasus dugaan perjudian online (judol) dan pencurian motor.
Baca Juga: Farel Prayoga Bongkar Masa Kecil Kelam: Disiksa, Diusir, dan Ngamen Demi Bayar Bank Plecit
Ia ditahan Polresta Banyuwangi sejak awal Juli lalu. Tak hanya itu, Farel juga mengaku kerap mendapatkan perlakuan kasar dari ibu tirinya.
Hal tersebut diungkap langsung Farel dalam podcast Curhat Bang bersama Denny Sumargo yang tayang di YouTube pada Rabu (17/7).
Dalam tayangan berdurasi lebih dari satu jam itu, Farel menceritakan kisah hidup getir yang selama ini ia pendam.
“Aku dulu nggak tinggal sama ibu kandung, tapi sama ibu tiri. Sering disiksa, Mas,” kata Farel dengan suara tertahan.
Bahkan, Farel mengaku pernah diusir dari rumah dan terpaksa ngamen keliling sejak kelas 2 SD untuk membantu membayar cicilan ke bank plecit – lembaga pinjaman berbunga tinggi yang banyak menjerat warga desa.
Dari Istana ke Jalanan
Perjalanan Farel memang bak roller coaster. Dari bocah pengamen keliling, namanya viral setelah tampil memukau di depan Presiden Jokowi.
Tapi, ketenaran itu tak berlangsung lama. Setelah ayahnya ditangkap, kehidupan Farel kembali jatuh.
Kini, saldo rekeningnya disebut hanya tersisa belasan ribu rupiah.
Baca Juga: Jenguk Ayah di Sel, Farel Pilih Tak Membela: Semoga Bapak Bisa Belajar dari Kesalahan
Sumber: Podcast Denny Sumargo