Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Nenek di Banyuwangi Tertipu Gendam, Emas 16 Gram Raib! Pelakunya Tante-tante – Radar Banyuwangi

nenek-di-banyuwangi-tertipu-gendam,-emas-16-gram-raib!-pelakunya-tante-tante-–-radar-banyuwangi
Nenek di Banyuwangi Tertipu Gendam, Emas 16 Gram Raib! Pelakunya Tante-tante – Radar Banyuwangi

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Seorang perempuan muda bernama Dedek Della (32), warga Dusun Krajan, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, ditangkap warga setelah diduga melakukan aksi gendam di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, kemarin (8/10).

Pelaku yang ternyata residivis kasus penipuan dan penggelapan itu kini diamankan di ruang tahanan Mapolsek Srono untuk menjalani pemeriksaan.

“Pelaku masih menjalani pemeriksaan penyidik, baru kita tangkap,” ujar Kapolsek Srono, AKP Sutarkam.

Baca Juga: Pemadaman Listrik Estafet, Banyuwangi Gelap-gelapan Imbas Perbaikan Gardu PLN

Menurut Kapolsek, pelaku ditangkap di salah satu rumah Perum Diamond Regency I, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, setelah polisi menerima laporan dugaan gendam terhadap korban bernama Wagirah (72), warga Krajan Wetan, Desa Wonosobo.

“Ada laporan warga, kita langsung lakukan penyelidikan,” terangnya.

Dalam aksinya, pelaku berpura-pura menjadi petugas sosial yang sedang mencari janda dan warga lanjut usia (lansia) untuk mendapatkan bantuan.

Ia mendatangi ketua RT dan meminta data warga yang akan diberi bantuan sosial.

“Untuk meyakinkan korban, pelaku datang dengan mobil Honda Brio kuning bernopol P 1521 YK,” ungkap Kapolsek.

Setelah memperoleh data dari RT, pelaku menjemput korban Wagirah di rumahnya. Korban yang dikabari akan mendapat bantuan kemudian diajak naik mobil menuju kantor desa.

“Namun di perjalanan, pelaku menatap mata korban hingga korban seperti tidak sadar dan menuruti semua perintah pelaku, termasuk menyerahkan kalung dan cincin seberat 16,48 gram yang dikenakan,” jelasnya.

Korban lalu diturunkan di tengah jalan dan pelaku kabur. Setelah tersadar, korban berteriak minta tolong dan melapor ke Polsek Srono dengan bantuan perangkat desa.

“Dari laporan itu kami lakukan penyelidikan, memeriksa saksi, dan melacak keberadaan pelaku,” tutur Kapolsek.

Hasil penyelidikan mengarah ke lokasi persembunyian pelaku di Perum Diamond Regency I, Kebalenan. Polisi berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Seorang perempuan muda bernama Dedek Della (32), warga Dusun Krajan, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, ditangkap warga setelah diduga melakukan aksi gendam di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, kemarin (8/10).

Pelaku yang ternyata residivis kasus penipuan dan penggelapan itu kini diamankan di ruang tahanan Mapolsek Srono untuk menjalani pemeriksaan.

“Pelaku masih menjalani pemeriksaan penyidik, baru kita tangkap,” ujar Kapolsek Srono, AKP Sutarkam.

Baca Juga: Pemadaman Listrik Estafet, Banyuwangi Gelap-gelapan Imbas Perbaikan Gardu PLN

Menurut Kapolsek, pelaku ditangkap di salah satu rumah Perum Diamond Regency I, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, setelah polisi menerima laporan dugaan gendam terhadap korban bernama Wagirah (72), warga Krajan Wetan, Desa Wonosobo.

“Ada laporan warga, kita langsung lakukan penyelidikan,” terangnya.

Dalam aksinya, pelaku berpura-pura menjadi petugas sosial yang sedang mencari janda dan warga lanjut usia (lansia) untuk mendapatkan bantuan.

Ia mendatangi ketua RT dan meminta data warga yang akan diberi bantuan sosial.

“Untuk meyakinkan korban, pelaku datang dengan mobil Honda Brio kuning bernopol P 1521 YK,” ungkap Kapolsek.

Setelah memperoleh data dari RT, pelaku menjemput korban Wagirah di rumahnya. Korban yang dikabari akan mendapat bantuan kemudian diajak naik mobil menuju kantor desa.

“Namun di perjalanan, pelaku menatap mata korban hingga korban seperti tidak sadar dan menuruti semua perintah pelaku, termasuk menyerahkan kalung dan cincin seberat 16,48 gram yang dikenakan,” jelasnya.

Korban lalu diturunkan di tengah jalan dan pelaku kabur. Setelah tersadar, korban berteriak minta tolong dan melapor ke Polsek Srono dengan bantuan perangkat desa.

“Dari laporan itu kami lakukan penyelidikan, memeriksa saksi, dan melacak keberadaan pelaku,” tutur Kapolsek.

Hasil penyelidikan mengarah ke lokasi persembunyian pelaku di Perum Diamond Regency I, Kebalenan. Polisi berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.