Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Nestapa Penumpang Kapal Terlantar di Pelabuhan Situbondo, Makan Sekali Sehari

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda


Situbondo

Rozi, salah satu calon penumpang di Pelabuhan Jangkar, Situbondo langsung lemas mendengar jadwal keberangkatan kapal semakin molor hingga sepekan depan. Padahal ia telah berada di pelabuhan sejak tanggal 23 Desember 2022.

Rozi tak sendirian tertahan di pelabuhan tersebut. Sebab ia bersama dengan 38 calon penumpang lainnya yang juga senasib tak bisa berangkat menyeberang ke pulau tujuan karena cuaca buruk.

Ke-38 penumpang itu terdiri dari 28 orang tujuan Pulau Kangean, 10 orang Pulau Raas. Mereka terdiri 22 perempuan, dan 16 orang laki-laki. Dari jumlah itu 3 anak, dan seorang perempuan sedang hamil.

Selama di pelabuhan, bekal Rozi juga sudah habis. Ia bersama puluhan penumpang lainnya juga tidur di pelabuhan. Untuk makan pun, ia kini hanya mengandalkan bantuan dari penumpang lainnya dan pihak pelabuhan.

“Pihak pelabuhan sih memang memberi bantuan makan. Tapi hanya sekali, pagi. Lha siang dan malam, kami mau makan apa ?,” tutur Rozi kepada detikJatim di pelabuhan, Rabu (4/1/2023).

Rozi pun mengaku semakin stress saat mendengar jadwal kapal akan ditunda lagi. Meski demikian ia tak bisa berbuat apa-apa.

“Uang saya sudah habis. Ya terpaksa makan hanya sekali sekali, jatah pemberian pelabuhan. Ya mau gimana lagi, mas. Padahal, katanya penyeberangan ditunda lagi,” keluhnya.

Koordinator UPT Pelabuhan Pengampu Rayon Banyuwangi Wilker Jangkar, Tri Wahyono saat dikonfirmasi membenarkan bahwa jadwal keberangkatan kapal memang ditunda lagi. Hal ini sesuai dengan rekomendasi BMKG.

Sebab ombak di Selat Madura diperkirakan akan membaik pada tanggal 8 Januari 2023. Itu pun jika tak ada perubahan lagi. “Rekomendasi terbaru dari BMKG, tanggal 2 – 8 Januari 2023 ombak masih besar,” kata Tri.

Sedangkan untuk tujuan Pulau Raas, lanjut Tri Wahyono, berdasarkan data visual per hari ini potensi cuaca buruk sedikit berkurang. Meski demikian untuk tujuan lainnya cuaca masih buruk.

“Kalau yang ke Pulau Kangean, ombak dan arus masih sangat tinggi. Semoga setelah tanggal 8 Januari baik. Kasihan mereka,” tandas Tri.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Simak Video “Penampakan Bangkai Kapal Sao Luiz yang Mengancam Lingkungan Brasil
[Gambas:Video 20detik]
(abq/iwd)

source