Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ngopi Peningkatan Kompetensi Guru PAI Madrasah di Era Digital Kabupaten Banyuwangi bersama dengan Inna Ammania Anggota Komisi VIII DPR RI.

ngopi-peningkatan-kompetensi-guru-pai-madrasah-di-era-digital-kabupaten-banyuwangi-bersama-dengan-inna-ammania-anggota-komisi-viii-dpr-ri.
Ngopi Peningkatan Kompetensi Guru PAI Madrasah di Era Digital Kabupaten Banyuwangi bersama dengan Inna Ammania Anggota Komisi VIII DPR RI.

Banyuwangi, Jurnalnews.com – Ngopi Ngobrol Pendidikan Agama Islam peningkatan Kompetensi Guru PAI Madrasah di Era Digital Kabupaten Banyuwangi bersama dengan Inna Amania anggota Komisi VIII DPR RI yang membidangi pendidikan mendiskusikan bareng tentang nasib pendidikan Islam ke depan kerjasama dengan Fakultas Tarbiyah dan ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Kiyai Haji Ahmad Sodiq Jember di Hotel Aston Banyuwangi Sabtu (27/09/25)

Acara Ngopi Bareng ini dihadiri oleh Wakil Kemenag, Pengawas Madrasah, Kepala Sekolah mulai dari MI, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah se Banyuwangi.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Ya Lal Wathon yang merupakan lagu wajib bagi para anggota Nahdlatul Ulama. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia oleh Doktor Abdul Muiz sekaligus Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Uinkhas Jember. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa pada acara Ngopi hari ini menghadirkan kepala madrasah dan juga guru-guru PAI se Kabupaten Banyuwangi.

“Dengan adanya Ibu Ina Ammania selaku anggota DPR RI dari Komisi VIII yang membidangi bidang pendidikan ini memungkinkan ada kebijakan apalagi diminta beasiswa atau Program Indonesia Pintar di mana kehadirannya bermanfaat untuk sekolah Islam di Banyuwangi, “tuturnya.

Selanjutnya acara diteruskan dengan materi oleh anggota DPR RI Komisi 8 yaitu Ina Amania dalam acara Ngopi yaitu ngobrol pendidikan agama Islam yang dipandu oleh Ahmad Baroqi dari Madura. Ina Amania adalah anggota DPR RI komisi VIII yang membidangi masalah pendidikan termasuk pesantren. Ina Amaniya mengatakan Ngopi disini bukan Ghibah tetapi menata masa depan siswa didik kita di mana beliau bermitra dalam RDP Rapat Dengar Pendapat yaitu dalam komisi.

Beliau mengatakan di mana guru saat ini masih dapat diperlukan dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa untuk berinovasi yang lebih yang lebih maju, karena banyak aplikasi bisa mengganti guru seperti Ai dan Google dan lain-lain.

“Memang saat ini banyak aplikasi ataupun media sosial maju saat ini, akan tetapi aplikasi atau program tidak bisa mewakili daripada peran guru karena karena anak didik di sini harus Attitude etika mora etika, sopan santun dan akhlakul karimah, “tegas Ina Ammania.

Beliau juga mengatakan bahwa guru juga harus menguasai parenting di mana pendidikan bukan hanya beban atau tanggung jawab dari guru saja tetapi juga tanggung jawab dari orang tua. Secara isi real dan permasalahan yang ada sekarang ini di mana guru di Madrasah dinilai masih kurang dalam mempelajari atau kurang bidang literasi di seluruh aspek dan pengajarannya. Peran aktif guru di kelas agar tidak mau ke sampingkan tugas-tugas utamanya dengan tidak mau sampaikan tugas utamanya ketika di kelas dan tatap muka dengan muridnya materi ajar harus dipelajari dahulu oleh guru sebelum dia mengajarkan di depan kelas.

Kemudian acara dilanjutkan dengan tanya jawab yang berkisar curhatan tentang masa depan guru madrasah yang sekan kurang diperhatikan ketimnang guru tetangga sebelah.(Ida S.)