RadarBanyuwangi.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446H/2025M, umat Islam dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam memperbanyak ibadah, salah satunya ialah puasa sunnah di 10 hari awal bulan Dzulhijjah.
Puasa yang paling dianjurkan adalah puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan puasa Arafah (9 Dzulhijjah). Agar ibadah semakin sempurna, sangat penting untuk mengetahui niat serta artinya. Simak niat puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap dibawah ini.
- Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Yang artinya:
Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala. - Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Yang artinya:
Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.
Baca Juga: Gak Cuma Alamnya, 80 Event B-Fest Ini Siap Ramaikan Banyuwangi Sepanjang 2025, Catat Tanggalnya
Untuk puasa sunnah, niat sebaiknya dibaca saat malam hari sebelum matahari muncul. Namun, Islam memberikan kemudahan bagi umat yang melaksanakan puasa sunnah.
Jika lupa melafalkan niat di malam hari, bisa dibaca saat pagi atau siang hari, selama belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Baca Juga: Australia vs Jepang: Prediksi-Informasi Tim-Analisis Data dan Susunan Pemain
Niat Jika Diucapkan di Siang Hari
Puasa Dzulhijjah (umum):
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Dengan niat yang tepat dan waktu yang sesuai, puasa Tarwiyah dan Arafah menjadi salah satu jalan untuk meraih pahala besar dan penghapusan dosa dari Allah SWT.. (*)