RadarBanyuwangi.id-Budayawan asal Jogjakarta, Ngatawi el Zastrouw mengaku kagum dengan seni dan budaya Banyuwangi, yang dianggap sangat tinggi dan penuh dengan nuansa religi.
Para seniman dan budayawannya, juga dianggap sangat kreatif dan inovatif. Dan itu mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerahnya. “Ratusan festival yang ada di Banyuwangi, itu juga hadil dari kreativitas para pelaku seni dan budayawannya,” kata Ngatawi el Zastrouw disela-sela mengisi dialog kebangsaan lintas iman di Candi Manggala, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran.
Zastrouw menyontohkan Festival Gandrung Sewu bukti kreatifitas para pelaku seni. Kesenian gandrung, direkayasa sedemikian rupa hingga menjadi kesenian yang banyak disenangi masyarakat. “Ini bagus sekali, hanya saja jangan lupa menjaga nilai-nilai dari gandrung itu,” ujarnya.
Bila Gandrung diibaratkan air, jelas dia, maka sumber air itu harus selalu dijaga agar tidak rusak dan habis. Sebab, airnya terus dikelola dan dinikmati oleh masyarakat. “Harus ada yang menjaga, setidaknya para seniman dan budayawannya,” katanya.(abi)