Detik.com
Banyuwangi –
Ratusan masyarakat di Kelurahan Lateng, Banyuwangi menggelar salat gaib rakyat Palestina di Gaza yang jadi korban serangan Israel. Mereka juga menyerukan kepada pemerintah RI menerapkan politik bebas aktif.
Salat gaib tersebut dilaksanakan di Masjid Al Hadi, Kelurahan Lateng, Banyuwangi, Jumat (3/11) sore. Masjid dengan kapasitas lebih dari seribu orang itu tampak tidak bisa menampung jamaah.
Bahkan sejumlah jemaah terpaksa salat di bagian halaman masjid karena tak kebagian saf di dalam. Para jemaah ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat diantaranya kyai, habaib, ormas, mahasiswa dan sejumlah masyarakat umum.
Aksi tersebut diinisiasi oleh PCNU Banyuwangi dan perkumpulan para habib di Banyuwangi. Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini mengatakan salat gaib itu dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Karena kemarin PBNU telah mengeluarkan pernyataan sikap beserta imbaun terkait konflik Palestina – Israel di Gaza,” kata Gus Makki.
Seluruh jemaah yang hadir juga menggelar istigasah dan pembacaan amalan Hizb Nashor yang bertujuan untuk mendoakan para suhada dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan yang terjadi di Palestina.
“Hizb Nashor ini biasa dibaca oleh kalangan kiai habaib pesantren dalam kondisi darurat,” ujarnya.
Gus Makki mengatakan konflik di Gaza sudah begitu memprihatinkan. Pihaknya juga mendorong pemerintah Indonesia terlibat aktif dalam menyudahi konflik antara Israel dan Palestina tersebut.
“Pemerintah harus mengambil langkah lewat politik luar negeri yang bebas aktif. Itulah senjata pemerintah Indonesia. Jumlah Muslim terbesar di dunia berada di Indonesia. Maka suara Indonesia mestinya sangat didengar oleh negara-negara lain,” tegasnya.
Simak Video “Jokowi Lepas 51,5 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina“
[Gambas:Video 20detik]
(abq/iwd)