BANYUWANGI – Peraturan KPU No 13/2013 tentang Perubahan PKPU No 7/2013 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota disebutkan persyaratan berkas caleg yang harus dipenuhi disambut positif oleh DPC Partai Nasdem Banyuwangi. Meski masih menjadi polemik, namun peraturan KPU ini harus dipatuhi oleh semua orang yang akan menjadi calon legislatif (caleg).
Hal ini dikatakan oleh Sekjen Garda Pemuda Partai Nasdem Banyuwangi, Bram Hutapea, saat ngopi bareng Komunitas Laskar Samurai Banyuwangi, kemarin (15/5). Menurut dia, suatu keharusan jika anggota legislatif mundur jika berganti partai pada saat mencalegkan kembali. “Ini sesuai dengan perundang-undangan.Masak mau double, ya harus mundur,” ungkap Bram. Dikatakan, dengan mundurnya anggota dewan saat hendak mencalegkan diri, maka dia harus melepas semua fasilitas yang diterima oleh anggota dewan tersebut.
“Semuanya harus dilepas. Termasuk keanggotaannya sebagai anggota dewan, serta jabatan, dan fasilitas penunjang lainnya,” cetusnya.
Terkait pene ta p an jadwal pe netapan DCT (daftar caleg te tap) yang akan ditetapkan KPU beberapa hari lagi, pihaknya yakin KPU akan tegas terhadap caleg yang masih merangkap menjadi anggota dewan. Selain itu, KPU juga bakal tegas jika ada bakal caleg yang belum mendapatkan persetujuan dari partai lama, tapi sudah mencalonkan diri dari partai baru.
Untuk itu, mereka diminta untuk memilih salah satu partai atau namanya akan gugur. Sementara itu, Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD Partai Nasdem Banyuwangi menyinggung bakal caleg dari Partai Nasdem. Menurut dia, saat merekrut caleg, partainya memperhatikan beberapa aspek. Selain memiliki kapabilitas dan komitmen, seorang caleg Nasdem harus santun dan penuh tata karma serta etika. “Bukan mereka yang senang menjatuhkan orang lain,” tegasnya.
Wakil Bendahara DPD Partai Nasdem Banyuwangi, Yusri Bachtiar menambahkan, tantangan besar politik dewasa ini adalah lemahnya kepemimpinan. Dan, hal itu sangat erat terkait dengan partai. Sebaliknya, degradasi kepercayaan masyarakat terhadap partai justru semakin drastis mengalami penurunan. “Untuk itu semua kader harus bekerja 1000 persen menjadikan Partai Nasdem sebagai partai modern. Dimana, pada pemilu 2014, caleg Partai Nasdem 90 persen kaum muda,” tukasnya. (radar)
