Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Obok-obok Salon Warung Makan Hingga Toko Sembako di Kecamatan Purwoharjo Banyuwangi, Tak Dinyana Polisi Malah Temukan Ini

obok-obok-salon-warung-makan-hingga-toko-sembako-di-kecamatan-purwoharjo-banyuwangi,-tak-dinyana-polisi-malah-temukan-ini
Obok-obok Salon Warung Makan Hingga Toko Sembako di Kecamatan Purwoharjo Banyuwangi, Tak Dinyana Polisi Malah Temukan Ini
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan sasaran minuman keras (miras) terus digencarkan polisi selama Ramadan.

Yang terbaru, anggota Polsek Purwoharjo menyita puluhan botol minuman beralkohol (minol) berbagai merek.

Saat menyisir sejumlah tempat yang dicurigai jualan minuman memabukkan itu, polisi menemukan minol di warung makan, toko sembako, dan salon.

“Kanit Sabhara bersama anggota memeriksa sejumlah tempat yang sudah menjadi target,” ungkap Kapolsek Purwoharjo, AKP.Budi Hermawan.

Dalam operasi pekat ini, terang Budi, anggota mendatangi warung makan di Desa Glagahagung.

Di warung milik AW, 38, ini ditemukan empat botol minol jenis bir bintang. Dari warung ini, meluncur ke salon milik RF, 30, warga Desa Glagahagung.

“Di salon kecantikan ini menemukan tiga botol bir Singaraja,” terangnya.

Dari salon itu, jelas dia, anggota kembali meneruskan perjalanan dengan mendatangi toko sembako milik RI, 33, di Desa Bulurejo.

Dari toko ini, ditemukan dua botol minol jenis anggur kolesom. Terakhir ke toko sembako milik TZ, 37, di Dusun Curahpecak, Desa Purwoharjo.

“Di took milik TZ ini berhasil menyota 17 botol miras oplosan jenis arak bali yang dikemas dalam botol bekas air mineral ukuran 600 mililiter,” ungkapnya.

Kapolsek menyebut, operasi pekat ini tindak lanjut dari sejumlah pengaduan masyarakat terkait maraknya peredaran miras di wilayahnya.

“Kita akan terus operasi ini selama bulan suci Ramadan,” katanya.

Menurut Kapolske, dari empat lokasi yang digeladah itu berhasil menyita 26 botol miras berbagai merek.

Semua barang bukti sudah diamankan di polsek dan penjual akan dikenakan tindak pidana ringan (tipiring).


Page 2

Obok-obok Salon Warung Makan Hingga Toko Sembako di Kecamatan Purwoharjo Banyuwangi, Tak Dinyana Polisi Malah Temukan Ini

Kamis, 21 Maret 2024 | 12:20 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan sasaran minuman keras (miras) terus digencarkan polisi selama Ramadan.

Yang terbaru, anggota Polsek Purwoharjo menyita puluhan botol minuman beralkohol (minol) berbagai merek.

Saat menyisir sejumlah tempat yang dicurigai jualan minuman memabukkan itu, polisi menemukan minol di warung makan, toko sembako, dan salon.

“Kanit Sabhara bersama anggota memeriksa sejumlah tempat yang sudah menjadi target,” ungkap Kapolsek Purwoharjo, AKP.Budi Hermawan.

Dalam operasi pekat ini, terang Budi, anggota mendatangi warung makan di Desa Glagahagung.

Di warung milik AW, 38, ini ditemukan empat botol minol jenis bir bintang. Dari warung ini, meluncur ke salon milik RF, 30, warga Desa Glagahagung.

“Di salon kecantikan ini menemukan tiga botol bir Singaraja,” terangnya.

Dari salon itu, jelas dia, anggota kembali meneruskan perjalanan dengan mendatangi toko sembako milik RI, 33, di Desa Bulurejo.

Dari toko ini, ditemukan dua botol minol jenis anggur kolesom. Terakhir ke toko sembako milik TZ, 37, di Dusun Curahpecak, Desa Purwoharjo.

“Di took milik TZ ini berhasil menyota 17 botol miras oplosan jenis arak bali yang dikemas dalam botol bekas air mineral ukuran 600 mililiter,” ungkapnya.

Kapolsek menyebut, operasi pekat ini tindak lanjut dari sejumlah pengaduan masyarakat terkait maraknya peredaran miras di wilayahnya.

“Kita akan terus operasi ini selama bulan suci Ramadan,” katanya.

Menurut Kapolske, dari empat lokasi yang digeladah itu berhasil menyita 26 botol miras berbagai merek.

Semua barang bukti sudah diamankan di polsek dan penjual akan dikenakan tindak pidana ringan (tipiring).