Banyuwangi –
Investasi di Banyuwangi terus berkembang. Seiring dengan itu, Program Corporate Social Responsibility (CSR) ditebar untuk kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya adalah investasi tambang emas Gunung Tumpangpitu, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Pelaku investasi di Banyuwangi PT Bumi Suksesindo (PT BSI) terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat.
Setahun ini, perusahaan tambang emas itu berupaya terus memberikan manfaat melalui Program CSR. Khususnya masyarakat ring satu di Kecamatan Pesanggaran.
Program CSR itu berfokus kepada 4 sektor. Yakni sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastuktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
PT BSI memberikan manfaat berupa rumah bagi masyarakat dengan ekonomi kurang beruntung. Belasan rumah dibangun memberdayakan m Pokmas.
Dalam sektor infrastruktur, perusahaan telah membangun ratusan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya di Desa Sumberagung dan Desa Kandangan.
Saat ini sedikitnya ada 200 LPJU yang telah di pasang di seluruh ruas jalan-jalan desa. Pembangunan infrastruktur juga menyasar ke tempat ibadah. Seperti terlihat di mushola Al-Hakiki di lingkungan Roworejo, Dusun Pancer, Desa Sumberagung.
Tak hanya itu, renovasi juga dilakukan untuk TPQ Baitul Falah, di Lingkungan Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung mendapat bantuan.
Selain itu, CSR PT BSI juga membantu pembangunan paving ke tempat ibadah Pura Tawangalun. Termasuk penambalan jalan kurang lebih sejauh 7 kilometer sehingga dengan pembangunan itu jalanan desa yang dilewati warga tak lagi bergelombang.
Dalam hal wisata, daerah setempat sedikitnya memiliki 4 destinasi wisata pantai. Meliputi Pantai Pulau Merah, Pantai Gumuk Kancil, Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika. Demi meningkatkan optimisme dan kebersamaan, PT BSI mencetus program Kampung Nelayan Maju atau disebut program Kalaju.
Terdapat program Warung Wisata yang merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sasarannya, para pelaku usaha di area wisata Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika. Keberadaan program Warung Wisata PT BSI kini membuat pelaku UMKM Naik Kelas.
Tak hanya itu Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) itu turut membantu kebutuhan warga korban banjir di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran.
Berbagai kebutuhan, mulai dari paket sembako, air bersih, hingga alat berat ekskavator diturunkan agar dapat membantu mempercepat penanganan bencana.
Bantuan diberikan kepada warga yang berada di lima desa di wilayah Kecamatan Pesanggaran terdampak banjir antara lain, Desa Pesanggaran, Desa Sumbermulyo, Sumberagung, Kandangan dan Desa Sarongan.
Semntara dalam sektor pemberdayaan ekonomi masyarakat PT BSI secara massif memberikan pelatihan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Contohnya seperti program pelatihan dasar barista bagi para pemuda dan pelatihan konsep ternak modern.
Hal itu dilakukan tak lain dan tak bukan adalah untuk menyejahterakan masyarakat dengan mendorong peningkatan potensi ekonomi warga.
Kades Sumberagung Vivin Agustin mengaku senang dengan program yang digalakkan perusahaan. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi merupakan satu dari sekian banyak manfaat keberadaan pelaku investasi diwilayahnya.
“PT BSI telah banyak memberi manfaat kepada masyarakat,” ungkap Vivin..
Simak Video “Mengenal Definisi Badai Berdasarkan Terminologi Meteorologi“
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/dte)