Ahmad Syifa Nailul Wafar atau Gus Syifa terpilih sebagai Ketua PC Pagar Nusa Banyuwangi periode 2023 – 2028. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).
BANYUWANGI, SUARA INDONESIA – Tonggak kepemimpinan Ketua PC Pagar Nusa Banyuwangi, resmi berganti. Sosok penggantinya bukan orang sembarangan.
Ya, dia adalah Ahmad Syifa Nailul Wafar, Cucu Pendiri Pondok Pesantren Minhajut Thullab Sumberberas, Muncar, KH. Abdul Mannan.
Kiai muda yang kerap disapa Gus Syifa itu, terpilih berdasar hasil musyawarah mufakat dalam Konferensi Cabang (Konfercab) Pagar Nusa Banyuwangi ke IV, pada Minggu, 12 November 2023.
Gus Syifa sebelumnya menjabat Sekretaris Umum Cabang Pagar Nusa Banyuwangi. Mendampingi Ketua PC Pagar Nusa demisioner, H. Susiyanto.
Pelaksanaan konfercab dipimpin langsung oleh Pengurus Wilayah Pagar Nusa Jawa Timur. Dan dibuka oleh Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini.
Humas PC Pagar Nusa Banyuwangi, Rizki Alfian Restiawan mengatakan, konfercab Pagar Nusa dilaksanakan di Kantor LP Ma’arif NU Banyuwangi.
“Konfercab tersebut dihadiri oleh 18 Pimpinan Anak Cabang (PAC), dari 25 PAC se Kabupaten Banyuwangi,” kata Rizki, Senin (13/11/2023).
Konfercab berlangsung aman dan khidmat. Semua peserta mengikuti pemilihan dengan riang gembira.
“Alhamdulillah, acara konfercab berjalan lancar. Ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk seluruh Banom NU, Polri dan TNI yang turut mensukseskan acara ini,” sambungnya.
Usai mendapat amanah, Ketua PC Pagar Nusa Banyuwangi terpilih, Gus Syifa mengaku akan semaksimal mungkin mengembangkan Pagar Nusa menjadi lebih baik.
“Asalkan semuanya satu barisan, satu komando dan satu tujuan untuk kemajuan Pagar Nusa,” ungkap Gus Syifa.
Sebagai pemimpin, dia berkomitmen akan menjaga nama baik Pagar Nusa dimanapun berada. Terlebih menyebarkan nilai-nilai perdamaian.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini, menyampaikan selamat atas terselenggaranya Konfercab IV Pagar Nusa Banyuwangi.
“Dimanapun berada, Pagar Nusa harus berperan penting dalam menjaga kedamaian dan kenyamanan masyarakat,” pesan Gus Makki, sapaan akrabnya.
Siapa sangka, sosok Ketua PC Pagar Nusa Banyuwangi terpilih, Gus Syifa ternyata bukanlah orang sembarangan. Dalam tubuhnya, rupanya mengalir darah pendekar.
Bukan rahasia umum, kakek Gus Syifa, KH Abdul Mannan merupakan ulama jadug dan pendekar pilih tanding pada saat era penjajahan Belanda.
Meski digdaya punya ilmu tinggi dan disegani kawan maupun lawan pada zamannya, KH. Manan tetap dikenal rendah hati dan tidak takabur.
Bahkan prinsip yang selalu dipegang adalah amar makruf nahi mungkar. Maka tak jarang para preman dan berandalan pada saat itu, banyak yang takluk olehnya.
Tentu, dengan terpilihnya Gus Syifa menjadi Ketua PC Pagar Nusa, mengingatkan tentang sosok legenda pendekar Banyuwangi tersebut.
Gus Syifa sendiri terpilih memimpin Pagar Nusa Banyuwangi selama lima tahun, yakni untuk masa periode kepengurusan 2023 hingga 2028.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |