Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Paguyuban Radio Komunitas Tolak Wacana Penutupan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Paguyuban-Radio-Komunitas-di-Banyuwangi-Menolak-Ditutup

GAMBIRAN – Rencana Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) yang akan melakukan penertiban radio komunitas (rakom), menuai protes pengelola rakom.

Ketua Paguyuban Radio Komunitas Banyuwangi (Paradis Wangi), Heri Wijatmiko,  mengatakan banyaknya rakom itu sebenarnya menunjukkan keteledoran pemerintah dalam menangani radio. “Pemerintah sebenarnya  yang teledor, harus tahu kenapa sampai   menjamur,” katanya.

Menurut Heri, pemerintah tidak bisa seenaknya menutup studio radio. Sebab, kelangsungan radio di masyarakat itu melibatkan kegiatan dan biaya yang  ditanggung warga. “Kalau ditertibkan monggo,  tapi kalau ditutup dan dilarang ya tunggu  dulu. Ini masyarakat kecil,” ujarnya.

Heri menegaskan, prinsipnya mendukung penertiban itu. Tetapi, pihaknya meminta penertiban yang dilakukan  harus dilakukan dengan cara yang halus dengan melibatkan pemerintah lokal, agar peran pemerintah desa dengan keberadaan rakom bisa saling koordinasi.

“Monggo pelan-pelan tapi pasti, Dishubkominfo setidaknya bisa berkirim surat ke pemerintah desa,” cetusnya. Jika masyarakat akan mendirikan radio komunitas, pemerintah bisa langsung melakukan pembinaan. Sehingga, perjalanan rakom bisa diawasi  dengan baik.

“Minimal mereka tahu di desa ada berapa radio. Kalau tidak pernah melakukan pembinaan tiba-tiba penertiban, ya nanti dulu,” ucapnya.  (radar)