Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pakai Kurikulum Berbasis Dunia Usaha dan Industri

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BWI Jadi Rujukan SDM Maritim
BANYUWANGI- Keputusan pemerintah pusat untuk membangun Politeknik Kelautan dan Perikanan Negeri di Banyuwangi, ternyata memiliki target besar Salah satu obsesi itu adalah menjadikan Banyuwangi sebagai centre off excellent atau pusat rujukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang maritim intenasional.

Pemerintah menggelontorkan dana Rp 150 miliar untuk membangun Politeknik karena Banyuwangi memiliki basis dan potensi besar untuk pengembangan SDM maritim. Kita butuh SDM bidang kemaritiman yang handal. Banyuwangi akan dijadikan basis SDM maritim secara terintegrasi dari sisi perikanannya, hingga wisata bahari,” ujar Menteri Koordinator Kemaritiman RI,lndroyono Soesilo saat mengunjugi Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, jumat (6/2).

Selain sudah mempunyai BPPP, Banyuwangi juga memiliki SMK maritim, industri galangan kapal dan potensi wisata bahari yang cukup besar. BPPP Banyuwangi didesain dengan keunggulan penggunaan kurikulum pelatihan internasional bekerja sama dengan banyak negara. “Penyelenggaraan pelatihan menggunakan kurikulum internasional yang berbasis dunia usaha dan dunia industri,” ungkap Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)RI, Suseno Sukoyono.

Menurut Suseno, pemerintah memilih Banyuwangi sebagai center off excellent SDM maritim karena beberapa alasan. Pertama, daerah berjuluk the Sun rise of java ini memiki instrument pendidikan yang lengkap di bidang kemaritiman, mulai SMK sampai perguruan tinggi.

Dapat dilihat di Banyuwangi ada SMK, akademi, universitas yang memilki jurusan di bidang kelautan dan perikanan,” ujarnya. Kedua, Banyuwangi juga memiliki penyuluh perikanan yang mempuni. ”SDM Banyuwangi sendiri juga kami lihat rata-rata memiliki keuletan yang tinggi untuk meraih cita-cita. ini adalah modal utama dalam keberhasilan membangun SDM yang berkualitas,” imbuh Suseno (radar)