Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Panahan Jalan Gunung Gamping Ambrol

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Panahan Jalan Gunung Gamping Yang Ambrol.

Baru Dikerjakan pada Februari 2017

PESANGSARAN – Pembangunan penahan jalan dilereng Gunung Gamping, wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran yang baru dikerjakan pada Februari 2017, kini telah ambrol. Dan itu, membahayakan pengguna jalan jurusan Desa Kandangan dan Desa sarongan, Kecamatan Pesanggaran.

Bangunan penahan jalan yang ambrol itu, panjangnya sekitar 20 meter. Diduga, bangunan yang kini melorot itu akibat tergerus air hujan yang mengalir cukup deras dari jalan raya yang berkelok-kelok itu.

“Bangunan yang ambrol itu membahayakan,” cetus Samseng, 32, warga Desa sarangan. Samseng yang berprofesi sebagai sopir itu, mengaku sangat terganggu dengan ambrolnya bangunan penahan jalan itu, terutama saat melaju dari arah Desa Sumberagung dengan kendaraan di arah kiri dan mepet dengan proyak yang rusak itu.

“Kalua mau pulang, kendaraan pas di posisi yang ambrol, sangat rawan,” ucapnya. Pj. Kepala Desa Sumberagung, Suryanto, menyampaikan penahan jalan yang ambrol cukup parah itu mulai terlihat sejak seminggu lalu. Tapi sebelumnya, tanda-tanda akan longsor sudah terlihat. “Ambrol karena longsor,” katanya.

Suryanto menduga penahan jalan yang ambrol itu karena guyuran hujan. Selain itu, kondisi bangunan penahan jalan itu juga terlalu tegak. “Bangunannya seperti terlalu tegak gitu,” ungkapnya  pada Jawa Pos Radar Genteng.

Penahan jalan yang baru dibangun pada Februari 2017 dan kini sudah rusak itu banyak dikeluhkan warga. Mereka khawatir jika dibiarkan akan semakin meluas dan memakan badan jalan.

“Kalau sampai makan badan jalan, bisa memutus jalur ke Desa Sarongan dan Kandangan” ujarnya. Untuk kerusakan itu, Suryanto mengaku sudah menyampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BM,CK,TR) Kabupaten Banyuwangi. “Katanya sebelum Lebaran akan diperbaiki,” cetusnya.

Agar tidak membahayakan pengguna jalan, saat ini di lokasi penahan jalan yang ambrol itu diberi tanda bendera dari plastik merah. “Kami berharap semua pengguna jalan bisa berhati-hati, “harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU, BM,CK,TR Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, membenarkan ada penahan jalan di lererg Gunung Batu Gamping yang ambrol itu. Pihaknya akan segera melakukan perbaikan sekaligus memasang sodetan agar air dari gunung bisa mengalir dengan lancar. “Sekalian akan kita siapkan box culvert,” ucapnya.

Ambrolnya penahan jalan dan plengsengan itu disebabkan adanya aliran air yang turun dari gunung dan langsung mengenai penahan jalan. Untuk itu, perbaikan ke depan akan memasang box culvert untuk jalan air.

“Kemarin saya dari sana, air dari gunung tidak bisa mengalir ke kanan dan ke kiri sehingga naik ke aspal, dari jalan aspal langsung mengenai plengsengan,” terangnya.  Perbaikan itu sebenarnya akan dilakukan secepatnya. Tapi, saat ini kontraktor masih mengerjakan proyek di tempat lain.

Rencananya, perbaikan itu akan dilakukan di bulan ini. Semenatara yang mengerjakan masih mengerjakan di lokasi lain. kita upayakan dalam minggu ketiga pada bulan ini,” cetusnya. (radar)