radarbanyuwangi.id – Menanam kunyit (Curcuma longa) di rumah bukan hanya memungkinkan Anda memiliki pasokan rempah segar, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang melimpah.
Dengan langkah-langkah sederhana, Anda dapat membudidayakan tanaman ini di pekarangan atau pot.
Pemilihan Bibit Kunyit
Pilih rimpang kunyit yang sehat dan berusia sekitar 8 bulan. Rimpang yang tua cenderung menghasilkan tunas lebih cepat dan kuat.
Potong rimpang menjadi beberapa bagian, masing-masing seberat 15–20 gram, dan pastikan setiap potongan memiliki 2–3 mata tunas.
Penyemaian Bibit
Letakkan potongan rimpang di atas tanah yang lembap dan hindari paparan sinar matahari langsung.
Taburi dengan sedikit tanah dan siram setiap sore. Setelah tunas mencapai tinggi sekitar 10 cm, bibit siap dipindahkan ke media tanam.
Persiapan Media Tanam
Gunakan campuran tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Untuk pot, pilih yang berdiameter 20 cm dan tinggi 40 cm. Letakkan pecahan batu bata di dasar pot untuk mencegah genangan air, lalu isi dengan campuran media tanam setinggi 30 cm.
Penanaman Bibit
Buat lubang sedalam 8 cm pada media tanam. Tanam satu bibit pada setiap lubang dengan posisi tunas menghadap ke atas. Tutup kembali dengan media tanam dan siram secukupnya.
Perawatan Rutin
- Penyiraman: Lakukan setiap 2–3 hari sekali, terutama pada sore hari, untuk menjaga kelembapan tanah. Hindari penyiraman berlebihan agar rimpang tidak membusuk.
- Pemupukan: Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang setiap bulan dengan perbandingan 1:1:1 bersama tanah.
- Penyiangan: Bersihkan gulma secara rutin untuk mencegah persaingan nutrisi.
Masa Panen
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.id – Menanam kunyit (Curcuma longa) di rumah bukan hanya memungkinkan Anda memiliki pasokan rempah segar, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang melimpah.
Dengan langkah-langkah sederhana, Anda dapat membudidayakan tanaman ini di pekarangan atau pot.
Pemilihan Bibit Kunyit
Pilih rimpang kunyit yang sehat dan berusia sekitar 8 bulan. Rimpang yang tua cenderung menghasilkan tunas lebih cepat dan kuat.
Potong rimpang menjadi beberapa bagian, masing-masing seberat 15–20 gram, dan pastikan setiap potongan memiliki 2–3 mata tunas.
Penyemaian Bibit
Letakkan potongan rimpang di atas tanah yang lembap dan hindari paparan sinar matahari langsung.
Taburi dengan sedikit tanah dan siram setiap sore. Setelah tunas mencapai tinggi sekitar 10 cm, bibit siap dipindahkan ke media tanam.
Persiapan Media Tanam
Gunakan campuran tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Untuk pot, pilih yang berdiameter 20 cm dan tinggi 40 cm. Letakkan pecahan batu bata di dasar pot untuk mencegah genangan air, lalu isi dengan campuran media tanam setinggi 30 cm.
Penanaman Bibit
Buat lubang sedalam 8 cm pada media tanam. Tanam satu bibit pada setiap lubang dengan posisi tunas menghadap ke atas. Tutup kembali dengan media tanam dan siram secukupnya.
Perawatan Rutin
- Penyiraman: Lakukan setiap 2–3 hari sekali, terutama pada sore hari, untuk menjaga kelembapan tanah. Hindari penyiraman berlebihan agar rimpang tidak membusuk.
- Pemupukan: Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang setiap bulan dengan perbandingan 1:1:1 bersama tanah.
- Penyiangan: Bersihkan gulma secara rutin untuk mencegah persaingan nutrisi.
Masa Panen
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi