RadarBanyuwangi.id – Pasca dilantik sebagai bupati dan wakil bupati oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/25), pasangan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono langsung menggebrak.
Duet pimpinan Pemkab Banyuwangi ini mulai mewujudkan visi dan misi yang mereka usung pada Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 lalu.
Pelantikan Bupati Ipuk dan Wakil Bupati (Wabup) Mujiono tercatat dalam sejarah.
Baca Juga: Rayakan Kemenangan Ipuk-Mujiono, KPI Banyuwangi Bagi-Bagi Sembako dan Nasi Kotak
Sebab, ini adalah kali pertama para kepala daerah dan wakil kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wabup, serta wali kota dan wakil wali kota se-Indonesia dilantik secara serentak oleh presiden.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah pimpinan daerah yang dilantik kemarin mencapai 981 orang. Mereka berasal dari 481 daerah di tanah air.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut berjuang untuk perbaikan kualitas hidup rakyat.
”Saudara adalah pelayan rakyat. Saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat. Saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita. Saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka (rakyat). Itu adalah tugas kita,” tegasnya.
Baca Juga: Pj Sekkab Banyuwangi Minta Karangan Bunga untuk Bupati Ipuk Diganti Paket Sembako, Ini Alasannya
Presiden Prabowo menambahkan, para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang kemarin dilantik berasal dari partai yang berbeda-beda. Menganut agama yang berbeda-beda. Juga berasal dari suku yang berbeda-beda.
”Tetapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara. Keluarga besar Republik Indonesia. Keluarga besar merah putih. Keluarga besar Bhinneka Tungga Ika. Kita berbeda-beda, tetapi kita satu. Marilah kita mengabdi pada rakyat kita. Berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” ujarnya.
Sementara itu, arahan Presiden Prabowo itu sejalan dengan program-program yang diusung Ipuk-Muji saat mengarungi Pilbup 2024 lalu. Salah satunya adalah mengurangi angka kemiskinan di kabupaten the Sunrise of Java.
Bahkan, keberpihakan Ipuk-Muji kepada rakyat mulai diwujudkan sebelum mereka secara resmi dilantik oleh Presiden Prabowo.
Baca Juga: Profil Ipuk Fiestiandani, Gantikan Suami Jadi Bupati Banyuwangi, Sama-sama Jabat 2 Periode
Page 2
Ipuk mengimbau bagi pihak yang hendak mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat seyogianya dirupakan paket sembako untuk disalurkan pada warga miskin dan korban bencana.
”Kami memahami banyak pihak yang ingin memberikan ucapan selamat pada kami (Ipuk-Muji) melalui bentuk karangan bunga. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengimbau agar ucapan selamat melalui karangan bunga diganti dengan paket sembako untuk warga miskin,” tutur Ipuk pada Rabu (19/2).
Ipuk menjelaskan, hal itu merupakan salah satu program Ipuk-Mujiono. Yakni gotong royong menekan kemiskinan. ”Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,” tuturnya.
Ipuk lantas memohon doa dari seluruh masyarakat Banyuwangi agar kepemimpinan Ipuk-Mujiono dapat mengemban amanah dengan baik.
”Salah satunya prioritas pembangunan adalah mengurangi angka kemiskinan,” terangnya.
Baca Juga: Menanti Lompatan Bu Ipuk: Naik Kelas Sektor Produksi
Tidak hanya itu, Ipuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi membangun Banyuwangi. Menurutnya, pembangunan daerah bisa berjalan efektif dan berkelanjutan karena adanya kebersamaan.
”Terima kasih masyarakat Banyuwangi. Ayo kita kerja bareng, bangun Banyuwangi sama-sama karena kemajuan daerah ini tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Ipuk memastikan berbagai program prioritas segera dijalankan, termasuk peningkatan sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.
”Kami akan langsung tancap gas merealisasikan program yang sudah disusun. Fokus utama tetap kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Baca Juga: Usai Dilantik Presiden Prabowo, Mulai Besok Langsung Bupati Ipuk Ikuti Retret di Magelang
Pemkab Banyuwangi juga akan melanjutkan program-program unggulan yang sudah berjalan. Ipuk berharap seluruh masyarakat terus mendukung dan berperan aktif.
”Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan gotong royong, Banyuwangi bisa lebih baik. Mari bersama-sama mewujudkan Banyuwangi yang lebih maju,” pungkasnya. (sgt/c1)
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Pasca dilantik sebagai bupati dan wakil bupati oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/25), pasangan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono langsung menggebrak.
Duet pimpinan Pemkab Banyuwangi ini mulai mewujudkan visi dan misi yang mereka usung pada Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 lalu.
Pelantikan Bupati Ipuk dan Wakil Bupati (Wabup) Mujiono tercatat dalam sejarah.
Baca Juga: Rayakan Kemenangan Ipuk-Mujiono, KPI Banyuwangi Bagi-Bagi Sembako dan Nasi Kotak
Sebab, ini adalah kali pertama para kepala daerah dan wakil kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wabup, serta wali kota dan wakil wali kota se-Indonesia dilantik secara serentak oleh presiden.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah pimpinan daerah yang dilantik kemarin mencapai 981 orang. Mereka berasal dari 481 daerah di tanah air.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut berjuang untuk perbaikan kualitas hidup rakyat.
”Saudara adalah pelayan rakyat. Saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat. Saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita. Saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka (rakyat). Itu adalah tugas kita,” tegasnya.
Baca Juga: Pj Sekkab Banyuwangi Minta Karangan Bunga untuk Bupati Ipuk Diganti Paket Sembako, Ini Alasannya
Presiden Prabowo menambahkan, para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang kemarin dilantik berasal dari partai yang berbeda-beda. Menganut agama yang berbeda-beda. Juga berasal dari suku yang berbeda-beda.
”Tetapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara. Keluarga besar Republik Indonesia. Keluarga besar merah putih. Keluarga besar Bhinneka Tungga Ika. Kita berbeda-beda, tetapi kita satu. Marilah kita mengabdi pada rakyat kita. Berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” ujarnya.
Sementara itu, arahan Presiden Prabowo itu sejalan dengan program-program yang diusung Ipuk-Muji saat mengarungi Pilbup 2024 lalu. Salah satunya adalah mengurangi angka kemiskinan di kabupaten the Sunrise of Java.
Bahkan, keberpihakan Ipuk-Muji kepada rakyat mulai diwujudkan sebelum mereka secara resmi dilantik oleh Presiden Prabowo.
Baca Juga: Profil Ipuk Fiestiandani, Gantikan Suami Jadi Bupati Banyuwangi, Sama-sama Jabat 2 Periode







