Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Dipadati Kendaraan Usai Dibuka Setelah Nyepi

pelabuhan-ketapang-banyuwangi-dipadati-kendaraan-usai-dibuka-setelah-nyepi
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Dipadati Kendaraan Usai Dibuka Setelah Nyepi

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, dipadati kendaraan setelah dibuka kembali setelah perayaan hari raya Nyepi 2024.

Pantauan di lapangan pada Selasa (12/3/2024), kendaraan berbagai jenis dari arah Banyuwangi yang akan menyeberang ke Bali, terlihat memadati areal parkir pelabuhan.

Sebaliknya, kendaraan dari Pelabuhan ASDP Gilimanuk Bali, juga terlihat terus berdatangan meski jumlahnya tidak sebanyak dari arah Banyuwangi.

“Setelah pelabuhan dibuka kembali tadi sudah mulai terurai kendaraan yang padat di areal parkiran,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Syamsudin, Selasa.

Baca juga: Ada Ogoh-ogoh Koruptor dalam Pawai di Banyuwangi

Data terakhir, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi, pada Senin (11/3/2024) pukul 20.00 – 08.00 WIB, penumpang dari Banyuwangi ke Bali tercatat lebih banyak.

“Jumlah penumpang dalam kendaraan sebanyak 3.383 orang. Sedangkan jumlah penumpang pejalan kaki maupun dalam kendaraan sebanyak 3.508 orang,” ungkap Syamsudin.

Baca juga: Sambut Nyepi, Mulai 11 Maret ASDP Tutup Sementara Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar

Dari data tersebut, jumlah kendaraan sepeda motor tercatat sebanyak 524 unit, mobil roda empat sebanyak 261, bus 49 unit dan truk 297 unit.

“Sehingga total ada sekitar 1.131 unit kendaraan yang melintas ke Bali,” ujarnya.

Menurut Syamsudin, kapal dari Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi yang beroperasi sebanyak 22 unit, dengan jumlah trip sebanyak 22 kali.

“Adapun dari Pelabuhan ASDP Gilimanuk Bali ke Ketapang Banyuwangi, kapal yang beroperasi sebanyak 11 unit dengan jumlah 6 kali trip,” terang Syamsudin.

Menurut dia, perbedaan angka tersebut karena total penumpang dalam kendaraan maupun pejalan kaki dari Bali jumlahnya lebih sedikit.

“Total penumpang dalam kendaraan 101, sedangkan total penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan 105,” tuturnya.

PT ASDP Indonesia Ferry juga mencatat, jumlah kendaraan dari Pelabuhan ASDP Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang hanya sebanyak 42 unit.

“Terdiri roda dua 23 unit, kendaraan kecil mobil roda empat sebanyak 7 unit, bus 1 unit dan truk 11 unit,” jelas Syamsudin.

Seperti diketahui, Pelabuhan ASDP Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar ditutup selama Nyepi 2024 mulai Senin (11/3/2024) pukul 05.00 WITA hingga Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 Wita.

Adapun layanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ditutup pada Senin (11/3/2024) pukul 01.00 Wita dengan pelayanan terakhir kapal regular pada Minggu (10/3/2024) pukul 23.00 Wita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.