RadarBanyuwangi.id – Pengembangan pariwisata yang dilakukan Pemkab Banyuwangi terus menuai sokongan dari pemerintah pusat.
Salah satunya adalah dorongan pengembangan pariwisata internasional sektor maritim di kabupaten The Sunrise of Java Banyuwangi.
Hal itu disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (28/1).
Dia menuturkan, dirinya telah bertemu dengan Penasihat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio di Banyuwangi pada 25 Januari lalu.
Baca Juga: Mobil Xenia dan Pikap Tata Adu Moncong di Jalan Raya Dusun Jatisari, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran
Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Badan Karantina RI Sahat Manaor Panggabean, serta sejumlah pejabat Bea Cukai dan Imigrasi.
“Pemerintah pusat terus mendukung pengembangan pariwisata Banyuwangi untuk meningkatkan perekonomian Banyuwangi. Salah satunya adalah mendorong investasi kemaritiman di Banyuwangi seperti yang disampaikan Laksamana TNI (Purn.) Marsetio saat bertemu di Banyuwangi beberapa hari lalu,” ujarnya kemarin.
Ipuk menuturkan, pada pertemuan tersebut disampaikan bahwa Kemenko Marves akan mendorong investasi di Pelabuhan Marina Boom dengan menambah kapasitas dermaga ponton kapal yacht.
Penambahan ini menyambut event internasional, yakni Fremantle Yacht Race 2025 yang direncanakan singgah di Banyuwangi.
Baca Juga: RSUD Genteng, Banyak Pelayanan Kreatif untuk Memudahkan Pasien
“Ini tentunya atas dukungan pemerintah pusat terhadap pariwisata Banyuwangi. Hal ini sejalan dengan keinginan pemkab untuk meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara. Untuk itu kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih,” tutur Ipuk.
Laksamana (Purn) Marsetio menyebut wisata di Banyuwangi terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu.
“Kami melihat Banyuwangi serius memajukan pariwisata. Berdasar data jumlah wisatawan yang masuk, baik domestik maupun internasional terus meningkat. Kami fokus untuk pengembangan wisata internasional lewat sektor maritim,” ujarnya saat bertemu Bupati Ipuk.
Salah satunya, lanjut dia, dengan mendorong investasi di Pelabuhan Marina Boom dengan menambah kapasitas dermaga ponton yacht. Marina Boom pada tahun lalu disandari 65 yacht.
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
Page 2
Menurut Marsetio, jumlah itu masih bisa dimaksimalkan.
“Makanya kami mendorong penambahan dermaga ponton dengan menggandeng investor. Karena kami berencana membawa lebih banyak lagi kapal yacht masuk Banyuwangi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), salah satunya lewat Fremantle Yacht Race tahun depan,” terangnya.
Selain itu, Marsetio menyatakan pihaknya juga akan meminta Kantor Imigrasi untuk bisa segera di buka di Banyuwangi.
Baca Juga: KPU Gelar Simulasi Coblosan Pemilu di Lapangan Wirabumi, Desa Kebaman, Kecamatan Srono
“Agar bisa melayani perpanjangan izin tinggal dan visa on arrival (VIA) bagi wisatawan asing yang datang ke sini (Banyuwangi),” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Regional I Asia Pasifik Kemenparekraf RI, Raden Wisnu Sindhutrisno, juga telah bertemu dengan Bupati Ipuk Fiestandani.
Pada pertemuan tersebut dia menyampaikan bahwa Kemeparekraf berencana memasukkan agenda Fremantle Yacht Race 2025 ke Banyuwangi.
Fremantle Yacht Race merupakan ajang tahunan yang diikuti oleh puluhan kapal layar yang tergabung dalam Fremantle Sailing Club di Australia Barat. Fremantle Yacht Race diikuti puluhan yacht dengan kapasitas 7 sampai 10 orang per yacht.
Baca Juga: Tabrakan Dekat SPBU Farly, Pengendara Motor Langsung Meninggal Dunia di Pertigaan Jalan Lingkar Ketapang Banyuwangi
Saat yacth yang ditumpangi sandar di Pantai Boom, para wisatawan tersebut akan menghabiskan waktu selama beberapa hari di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.
Sekadar diketahui, kunjungan wisatawan ke Banyuwangi terus mengalami peningkatan pasca-pandemi Covid-19.
Tercatat data kunjungan wisatawan domestik pada tahun 2021 sebesar 1.865.553, meningkat di tahun 2022 menjadi 2.948.543 orang.
Sedangkan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Banyuwangi pada 2021 tercatat 3.854 orang, di tahun 2022 sebanyak 29.020 orang, dan di tahun 2023 mencapai 36.829 orang. (sgt)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Pengembangan pariwisata yang dilakukan Pemkab Banyuwangi terus menuai sokongan dari pemerintah pusat.
Salah satunya adalah dorongan pengembangan pariwisata internasional sektor maritim di kabupaten The Sunrise of Java Banyuwangi.
Hal itu disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (28/1).
Dia menuturkan, dirinya telah bertemu dengan Penasihat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio di Banyuwangi pada 25 Januari lalu.
Baca Juga: Mobil Xenia dan Pikap Tata Adu Moncong di Jalan Raya Dusun Jatisari, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran
Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Badan Karantina RI Sahat Manaor Panggabean, serta sejumlah pejabat Bea Cukai dan Imigrasi.
“Pemerintah pusat terus mendukung pengembangan pariwisata Banyuwangi untuk meningkatkan perekonomian Banyuwangi. Salah satunya adalah mendorong investasi kemaritiman di Banyuwangi seperti yang disampaikan Laksamana TNI (Purn.) Marsetio saat bertemu di Banyuwangi beberapa hari lalu,” ujarnya kemarin.
Ipuk menuturkan, pada pertemuan tersebut disampaikan bahwa Kemenko Marves akan mendorong investasi di Pelabuhan Marina Boom dengan menambah kapasitas dermaga ponton kapal yacht.
Penambahan ini menyambut event internasional, yakni Fremantle Yacht Race 2025 yang direncanakan singgah di Banyuwangi.
Baca Juga: RSUD Genteng, Banyak Pelayanan Kreatif untuk Memudahkan Pasien
“Ini tentunya atas dukungan pemerintah pusat terhadap pariwisata Banyuwangi. Hal ini sejalan dengan keinginan pemkab untuk meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara. Untuk itu kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih,” tutur Ipuk.
Laksamana (Purn) Marsetio menyebut wisata di Banyuwangi terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu.
“Kami melihat Banyuwangi serius memajukan pariwisata. Berdasar data jumlah wisatawan yang masuk, baik domestik maupun internasional terus meningkat. Kami fokus untuk pengembangan wisata internasional lewat sektor maritim,” ujarnya saat bertemu Bupati Ipuk.
Salah satunya, lanjut dia, dengan mendorong investasi di Pelabuhan Marina Boom dengan menambah kapasitas dermaga ponton yacht. Marina Boom pada tahun lalu disandari 65 yacht.
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi