Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pelabuhan Situbondo Ditutup karena Cuaca Ekstrem, Puluhan Penumpang Terlantar



Situbondo

Puluhan penumpang tujuan Kepulauan Sumenep, Madura, terlantar di Pelabuhan Situbondo. Pasalnya, penyeberangan dihentikan sementara karena gelombang tinggi.

Penutupan sementara Pelabuhan Jangkar dan sejumlah pelabuhan lainnya di Situbondo itu mengacu pada peringatan cuaca ekstrem dari BMKG.

Cuaca ekstrem di pantai utara Pulau Jawa cenderung ekstrem serta ombak besar, terhitung sejak 23 Desember 2022 hingga awal Januari 2023.

Akibatnya, sejak sepekan terakhir penyeberangan dari pelabuhan di wilayah Situbondo dihentikan sementara. Sehingga penumpang yang akan menyeberang ke Madura dan kepulauan sekitarnya terpaksa balik kanan atau harus menginap di sekitar pelabuhan.

“Terhitung sejak 23 Desember 2022, aktivitas penyeberangan ditutup sementara karena cuaca buruk,” jelas Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi, Wilayah Kerja Jangkar Situbondo, Tri Wahyono saat dikonfirmasi, Minggu (1/1/2023).

Dia menjelaskan sejak penyeberangan angkutan laut Situbondo-Madura ditutup, memang banyak calon penumpang yang tertahan. Mereka hendak menuju Kalianget, Sapudi, Raas dan Kangean.

Penumpang yang domisilinya dekat banyak yang putar balik. Sementara yang tak punya famili akhirnya menginap di sekitar pelabuhan. Meski tidak tahu kapan akan berangkat.

“Sekitar 30-an calon penumpang tujuan Pulau Raas dan Kangean bertahan menunggu hingga cuaca membaik,” ujar Tri Wahyono.

Informasi lain diperoleh, puluhan calon penumpang kapal feri itu terpaksa menginap di ruang tunggu pelabuhan. Mereka menggunakan alas seadanya. Bahkan sebagian tidur di kursi tunggu.

“Ya mau gimana lagi mas. Saya tak punya famili di sekitar sini. Daripada harus balik ke Lumajang, mending di sini saja sementara. Hingga cuaca membaik,” tutur Ilham, seorang penumpang asal Pulau Kangean, Madura.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Simak Video “BMKG Peringatkan Gelombang Laut Capai 6 Meter di Perairan Indonesia
[Gambas:Video 20detik]
(abq/fat)

source