Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pelaku Pembacokan Jalani Pemeriksaan Kejiwaan ke RSUD Blambangan, Banyuwangi

pelaku-pembacokan-jalani-pemeriksaan-kejiwaan-ke-rsud-blambangan,-banyuwangi
Pelaku Pembacokan Jalani Pemeriksaan Kejiwaan ke RSUD Blambangan, Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

CLURING, Jawa Pos Radar Genteng – Pemeriksaan pada pelaku pembacokan Sugiyono, 48, asal Dusun Kepatihan, Desa/Kecamatan Cluring, untuk sementara dihentikan penyidik Polsek Cluring. Polisi membawa tersangka ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, untuk pemeriksaan  kejiwaan.

Pemeriksaan kejiwaan itu dilakukan karena dari keterangan keluarganya, tersangka yang telah membacok pamannya Suharsono, 61, pada Selasa (5/12) siang, ini mengidap gangguan kejiwaan. Malahan, pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Kecamatan Licin. “Kita periksakan kejiwaannya dulu,” cetus Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman, Kamis (7/12).

Untuk pemeriksaan kejiwaan ini, Kapolsek mengaku telah berkoordinasi dengan dokter ahli kejiwaan di RSUD Blambangan, Banyuwangi. “Hari ini (kemarin) kami bawa ke sana (RSUD Blambangan), hasilnya  masih belum keluar,” ujarnya.

Kapolsek menyampaikan, saat diperiksa penyidik polsek Sugiyono mengaku tega membacok pamannya sendiri lantaran sakit hati. Tersangka mengira pamannya itu memihak Satonah. “Saat kejadian pelaku cekcok dengan Satonah, dan korban datang ingin menengai,” jelasnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, warga Dusun Kepatihan, Desa/Kecamatan Cluring geger Selasa (5/12) siang. Salah satu warga yang memiliki gangguan kejiwaan, Sugiyono, 48, tiba-tiba mengamuk dengan membacok pamannya sendiri, Suharsono, 61. Aksi brutal itu terjadi sekitar pukul 11.30 di sekitar Masjid LDII 2.

Saat mengamuk, Sugiyono membawa parang dan celurit. Belum diketahui pasti penyebabnya, yang jelas korbannya Suharsono yang juga ketua RT 3, RW 4 Dusun Kepatihan, Desa Cluring mengalami luka bacok yang cukup parah pada pipi kanan, pundak kanan dan kiri, serta lengan tangan kanan. “Saat kejadian baru selesai salat duhur,” cetus Kepala Dusun Kepatihan, Desa Cluring, Ricki Aditama.

Usai membacok pamannya, Sugiyono kabur. Tersangka ini akhirnya berhasil ditangkap polisi pada Rabu (6/12) siang, di pinggir jalan raya Dusun Kaliboyo, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo pada Rabu (6/12) siang. “Dapat informasi pelaku berada di Kecamatan Purwoharjo, kami langsung meluncur ke lokasi,” cetus Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman.(gas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng