RadarBanyuwangi.id – Kepergian Syamsuddin Batola tak hanya kehilangan bagi tim Persewangi tapi juga dunia kepelatihan di Banyuwangi.
Saat menyatakan bersedia untuk melatih tim Liga 4, Persewangi Syamsuddin juga menyetujui untuk memberikan transfer knowledge kepada pelatih-pelatih lokal Banyuwangi.
Tiga asisten pelatih yang dipilihnya untuk mendampingi melatih Persewangi seluruhnya adalah pelatih asli Banyuwangi.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Merenggut Nyawa Syamsuddin Batolla, Legenda PSM Makasar dan Pelatih Persewangi Banyuwangi di Tol Paspro
Mulai dari pelatih kiper, Nanda Pradana. Kemudian pelatih tim Argen, Nasrul Alung dan pelatih junior FC Glenmore, Afifur Rohman.
Ketiganya adalah pelatih lokal yang selama ini kerap dilibatkan dalam pembinaan atlet sepak bola muda di Banyuwangi.
Disamping itu, Syamsuddin juga kerap memberi ruang kepada para pelatih lokal yang sengaja datang ke home base Persewangi untuk melihat dirinya melatih Maldini Pali dkk.
Baca Juga: In Memoriam: Syamsuddin Batolla Legenda PSM Makasar dan Pelatih Persewangi Banyuwangi yang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Pelatih berlisensi A Pro itu tak membatasi akses agar para pelatih lokal Banyuwangi itu bisa mempelajari bagaimana teknik kepelatihan sepak bola modern.
Asisten Pelatih Persewangi, Nasrul Alung mengenang banyak hal yang diberikan sosok coach Syamsuddin kepada dirinya.
Selain memberikan materi tentang sepak bola, coach Syamsuddin juga selalu mengingatkan kedisiplinan agar para pelatih lokal bisa terus berkembang.
Baca Juga: Mantan Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batolla Meninggal Dunia, Kecelakaan di Tol Probolinggo
“Banyak ilmu yang saya dapat, bahkan yang tidak saya dapat di pelatihan resmi bersama coach Syamsuddin,” kata Nasrul.
Salah satu hal yang paling dikenangnya adalah kedisiplinan untuk ikut menata dan merapikan barang-barang sisa latihan pemain. Meski berstatus pelatih kepala, Syamsuddin selalu ikut membersihkan alat latihan.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Kepergian Syamsuddin Batola tak hanya kehilangan bagi tim Persewangi tapi juga dunia kepelatihan di Banyuwangi.
Saat menyatakan bersedia untuk melatih tim Liga 4, Persewangi Syamsuddin juga menyetujui untuk memberikan transfer knowledge kepada pelatih-pelatih lokal Banyuwangi.
Tiga asisten pelatih yang dipilihnya untuk mendampingi melatih Persewangi seluruhnya adalah pelatih asli Banyuwangi.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Merenggut Nyawa Syamsuddin Batolla, Legenda PSM Makasar dan Pelatih Persewangi Banyuwangi di Tol Paspro
Mulai dari pelatih kiper, Nanda Pradana. Kemudian pelatih tim Argen, Nasrul Alung dan pelatih junior FC Glenmore, Afifur Rohman.
Ketiganya adalah pelatih lokal yang selama ini kerap dilibatkan dalam pembinaan atlet sepak bola muda di Banyuwangi.
Disamping itu, Syamsuddin juga kerap memberi ruang kepada para pelatih lokal yang sengaja datang ke home base Persewangi untuk melihat dirinya melatih Maldini Pali dkk.
Baca Juga: In Memoriam: Syamsuddin Batolla Legenda PSM Makasar dan Pelatih Persewangi Banyuwangi yang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Pelatih berlisensi A Pro itu tak membatasi akses agar para pelatih lokal Banyuwangi itu bisa mempelajari bagaimana teknik kepelatihan sepak bola modern.
Asisten Pelatih Persewangi, Nasrul Alung mengenang banyak hal yang diberikan sosok coach Syamsuddin kepada dirinya.
Selain memberikan materi tentang sepak bola, coach Syamsuddin juga selalu mengingatkan kedisiplinan agar para pelatih lokal bisa terus berkembang.
Baca Juga: Mantan Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batolla Meninggal Dunia, Kecelakaan di Tol Probolinggo
“Banyak ilmu yang saya dapat, bahkan yang tidak saya dapat di pelatihan resmi bersama coach Syamsuddin,” kata Nasrul.
Salah satu hal yang paling dikenangnya adalah kedisiplinan untuk ikut menata dan merapikan barang-barang sisa latihan pemain. Meski berstatus pelatih kepala, Syamsuddin selalu ikut membersihkan alat latihan.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.