Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pelatihan Editing TikTok dan Seni Pacaran Henna Segoro’45

pelatihan-editing-tiktok-dan-seni-pacaran-henna-segoro’45
Pelatihan Editing TikTok dan Seni Pacaran Henna Segoro’45

Banyuwangi, Jurnalnews.com – Komunitas Gotong Royong Empat Puluh Lima bareng EO Senyum Agmadina gelar “Pelatihan Editing Video Tiktok dan Seni Henna” di Kedai Makmoer Stendo TMP pada Minggu, 14 September 2025 mulai pukul 09.45-14.17 WIB.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan baru sekaligus memperkuat semangat komunitas dalam berkarya.

Pelatihan dibagi dalam dua macam pelatihan.
Pertama, pelatihan Editing Video, dengan menghadirkan Tik Toker Bunda Puji Winarsih atau dikenal dengan panggilan akrab Kak Zhiem, yang membagikan teknik dasar editing video, mulai dari penyusunan footage, transisi, hingga trik menghasilkan konten yang menarik di media sosial serta menghasilkan cuan.

Kemudian pelatihan Seni berbahan Bidara Pacaran Henna dipandu oleh Kak Fadlun yang mengajarkan dasar-dasar seni henna.
Para peserta diajak langsung mempraktikkan pembuatan pola sederhana pada kertas hingga desain kreatif yang bernilai estetika tinggi dari buku maupun eksplore motif via medsos maupun AI.

Acara ini turut dihadiri oleh Bu Faizah, Ketua UMKK Sinergi Gotong Royong ’45 dan Ketua Koperasi Segoro’45 Dafik Ismail serta Bung Aguk Wahyu Nuryadi, yang akrab sebagai Pembina.

Bu Faizah yang di CFD jualan Nasi Mandhi dan kebab ini menyampaikan apresiasi ,“Saya merasa bangga melihat semangat peserta hari ini. Kegiatan seperti ini bukan hanya menambah ilmu, tetapi juga membuka peluang usaha baru. Harapan saya, pelatihan ini bisa menjadi langkah awal untuk generasi muda lebih percaya diri berkarya. Dan bagi anggota kami memang diberi peluang berkembang,berbagi ilmu menyebar rejeki serta silaturahmi ke dinas, asosiasi sejenis dan konsumen,” ujar perempuan 3 anak yang aktif juga di Wanita Al-Irsyad ini.

Sementara itu, Bung Aguk menegaskan pentingnya nilai kebersamaan dalam setiap kegiatan komunitas:
“Pelatihan ini tidak hanya tentang belajar editing video atau seni henna, tetapi juga tentang membangun jaringan, memperkuat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat gotong royong. Inilah yang ingin terus kita kembangkan di Banyuwangi,” jelasnya.

Tak ketinggalan, Qurrota A’Yunin atau yang akrab disapa Kak Ninin, selaku Sekretaris UMKK Sinergi Gotong Royong ’45, juga memberikan kesan“Saya sangat mengapresiasi antusiasme peserta. Semoga keterampilan yang didapat hari ini tidak berhenti di sini, tetapi bisa dikembangkan lebih lanjut, bahkan menjadi peluang usaha yang berdaya guna.

Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai pintu untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ungkapnya.