Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pelebaran Jalan: Jalan Utama di Kecamatan Genteng Macet, Puncaknya Saat Jam Pulang Sekolah

pelebaran-jalan:-jalan-utama-di-kecamatan-genteng-macet,-puncaknya-saat-jam-pulang-sekolah
Pelebaran Jalan: Jalan Utama di Kecamatan Genteng Macet, Puncaknya Saat Jam Pulang Sekolah

radarbanyuwangi.jawapos.com – Arus lalu lintas di Kota Genteng, tepatnya di Jalan Hasanudin, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, beberapa hari terakhir mengalami kemacetan.

Kemacetan yang sebelumnya sudah sering terjadi di jalan tersebut hingga ke Jalan Gajah Mada, Desa Genteng Kulon, kini semakin parah setelah adanya proyek pelebaran jalan.

Proyek pelebaran jalan di depan eks lokasi pasar loak di Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, hingga sekitar 1,5 kilometer ke arah timur, menyebabkan arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup.

“Sejak siang sampai sore, macetnya lumayan panjang,” kata Dwi Prasetyo, 28 tahun, salah satu pengguna jalan asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono.

Kemacetan sering bertambah parah, saat jam pulang sekolah atau jam pulang kerja.

Kondisi itu diperparah oleh banyaknya angkutan barang menuju Pasar Genteng 1, Desa Genteng Kulon, yang melintas di jalur tersebut.

“Macetnya paling parah kalau sore. Pengguna jalan bisa saling serobot, sehingga tambah ramai,” kata pria yang bekerja sebagai kurir paket itu.

Baca Juga: Titik Perbaikan Jalur Gumitir Potensi Bertambah, Bekas Longsoran Mulai Menggerus Aspal

Camat Genteng, Satrio, meminta para pengguna jalan untuk bersabar hingga proses pelebaran jalan rampung.

Ia menyebut proyek tersebut diharapkan mampu mengurai kepadatan kendaraan yang kerap terjadi di lokasi tersebut. “Ini tindak lanjut dari relokasi pasar loak tahun lalu,” ujarnya.

Setelah para pedagang mendapat lokasi jualan baru, pihaknya mengirim surat kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Timur agar dapat melaksanakan pelebaran jalan guna mengatasi kemacetan.

“Alhamdulillah, proyeknya sudah berjalan. Kami harap ini bisa jadi solusi masalah kemacetan,” cetusnya.

Camat juga menyebut akan melarang pedagang kaki lima yang biasa mangkal di sepadan jalan, tepatnya di depan SDN 1 Genteng Wetan.

“Kalau proyeknya selesai, pedagang yang biasa mangkal di situ juga kami harap mencari lokasi baru. Kan sama saja kalau sudah dilebarkan tapi dipakai berjualan, justru tambah berbahaya,” pungkasnya.


Page 2

Pelebaran Jalan: Jalan Utama di Kecamatan Genteng Macet, Puncaknya Saat Jam Pulang Sekolah

Kamis, 7 Agustus 2025 | 08:01 WIB


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Arus lalu lintas di Kota Genteng, tepatnya di Jalan Hasanudin, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, beberapa hari terakhir mengalami kemacetan.

Kemacetan yang sebelumnya sudah sering terjadi di jalan tersebut hingga ke Jalan Gajah Mada, Desa Genteng Kulon, kini semakin parah setelah adanya proyek pelebaran jalan.

Proyek pelebaran jalan di depan eks lokasi pasar loak di Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, hingga sekitar 1,5 kilometer ke arah timur, menyebabkan arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup.

“Sejak siang sampai sore, macetnya lumayan panjang,” kata Dwi Prasetyo, 28 tahun, salah satu pengguna jalan asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono.

Kemacetan sering bertambah parah, saat jam pulang sekolah atau jam pulang kerja.

Kondisi itu diperparah oleh banyaknya angkutan barang menuju Pasar Genteng 1, Desa Genteng Kulon, yang melintas di jalur tersebut.

“Macetnya paling parah kalau sore. Pengguna jalan bisa saling serobot, sehingga tambah ramai,” kata pria yang bekerja sebagai kurir paket itu.

Baca Juga: Titik Perbaikan Jalur Gumitir Potensi Bertambah, Bekas Longsoran Mulai Menggerus Aspal

Camat Genteng, Satrio, meminta para pengguna jalan untuk bersabar hingga proses pelebaran jalan rampung.

Ia menyebut proyek tersebut diharapkan mampu mengurai kepadatan kendaraan yang kerap terjadi di lokasi tersebut. “Ini tindak lanjut dari relokasi pasar loak tahun lalu,” ujarnya.

Setelah para pedagang mendapat lokasi jualan baru, pihaknya mengirim surat kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Timur agar dapat melaksanakan pelebaran jalan guna mengatasi kemacetan.

“Alhamdulillah, proyeknya sudah berjalan. Kami harap ini bisa jadi solusi masalah kemacetan,” cetusnya.

Camat juga menyebut akan melarang pedagang kaki lima yang biasa mangkal di sepadan jalan, tepatnya di depan SDN 1 Genteng Wetan.

“Kalau proyeknya selesai, pedagang yang biasa mangkal di situ juga kami harap mencari lokasi baru. Kan sama saja kalau sudah dilebarkan tapi dipakai berjualan, justru tambah berbahaya,” pungkasnya.