Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Peluang Emas Jadi PNS di 2025, Simak Syarat, Formasi, dan Bocoran Jadwal

peluang-emas-jadi-pns-di-2025,-simak-syarat,-formasi,-dan-bocoran-jadwal
Peluang Emas Jadi PNS di 2025, Simak Syarat, Formasi, dan Bocoran Jadwal

radarbanyuwangi.jawapos.com – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 menjadi salah satu momen yang paling dinantikan masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang bercita-cita membangun karier di instansi pemerintah.

Meskipun jadwal resmi belum diumumkan hingga pertengahan Agustus 2025, sejumlah informasi terkait syarat, formasi, dan rencana pelaksanaannya mulai beredar dari berbagai sumber resmi pemerintah.

Baca Juga: Dark AI Mengintai, Begini Cara Penjahat Siber Memanfaatkannya

Hingga saat ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) belum merilis tanggal pasti pendaftaran CPNS 2025.

Menteri PAN-RB, Rini Widyantini, menegaskan bahwa proses seleksi akan dimulai setelah seluruh tahapan CPNS 2024 tuntas.

Berdasarkan pola tahun sebelumnya, pengumuman biasanya dilakukan beberapa minggu sebelum pendaftaran dibuka.

Calon pelamar disarankan untuk terus memantau portal resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id dan situs KemenPAN-RB di https://menpan.go.id.

Hindari mengandalkan informasi dari sumber tidak resmi karena rawan penipuan berkedok rekrutmen CPNS.

Baca Juga: Bahaya Dark AI, Teknologi AI Gelap yang Bisa Menipu dan Meretas

Menurut keterangan Menteri PAN-RB, kebutuhan pegawai pada CPNS 2025 diperkirakan mencapai 300.000–400.000 posisi yang akan tersebar di berbagai kementerian, lembaga, dan instansi pemerintah.

Formasi tersebut masih menunggu persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

Prioritas pembukaan lowongan akan mempertimbangkan:

  • Pemetaan kebutuhan jabatan di setiap instansi.
  • Pengisian posisi kosong dari seleksi tahun sebelumnya.
  • Dukungan pegawai untuk program strategis nasional.

Beberapa formasi yang kemungkinan besar menjadi prioritas meliputi:

  • Tenaga kesehatan: dokter, dokter gigi, bidan, perawat.
  • Tenaga pendidik: guru, dosen, tenaga kependidikan.
  • Tenaga teknis: peneliti, perekayasa, analis kebijakan, auditor.
  • Formasi khusus untuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Baca Juga: 120 Poin Tertinggal, Alex Marquez Ungkap Target Realistis di Sisa Musim


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 menjadi salah satu momen yang paling dinantikan masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang bercita-cita membangun karier di instansi pemerintah.

Meskipun jadwal resmi belum diumumkan hingga pertengahan Agustus 2025, sejumlah informasi terkait syarat, formasi, dan rencana pelaksanaannya mulai beredar dari berbagai sumber resmi pemerintah.

Baca Juga: Dark AI Mengintai, Begini Cara Penjahat Siber Memanfaatkannya

Hingga saat ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) belum merilis tanggal pasti pendaftaran CPNS 2025.

Menteri PAN-RB, Rini Widyantini, menegaskan bahwa proses seleksi akan dimulai setelah seluruh tahapan CPNS 2024 tuntas.

Berdasarkan pola tahun sebelumnya, pengumuman biasanya dilakukan beberapa minggu sebelum pendaftaran dibuka.

Calon pelamar disarankan untuk terus memantau portal resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id dan situs KemenPAN-RB di https://menpan.go.id.

Hindari mengandalkan informasi dari sumber tidak resmi karena rawan penipuan berkedok rekrutmen CPNS.

Baca Juga: Bahaya Dark AI, Teknologi AI Gelap yang Bisa Menipu dan Meretas

Menurut keterangan Menteri PAN-RB, kebutuhan pegawai pada CPNS 2025 diperkirakan mencapai 300.000–400.000 posisi yang akan tersebar di berbagai kementerian, lembaga, dan instansi pemerintah.

Formasi tersebut masih menunggu persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

Prioritas pembukaan lowongan akan mempertimbangkan:

  • Pemetaan kebutuhan jabatan di setiap instansi.
  • Pengisian posisi kosong dari seleksi tahun sebelumnya.
  • Dukungan pegawai untuk program strategis nasional.

Beberapa formasi yang kemungkinan besar menjadi prioritas meliputi:

  • Tenaga kesehatan: dokter, dokter gigi, bidan, perawat.
  • Tenaga pendidik: guru, dosen, tenaga kependidikan.
  • Tenaga teknis: peneliti, perekayasa, analis kebijakan, auditor.
  • Formasi khusus untuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Baca Juga: 120 Poin Tertinggal, Alex Marquez Ungkap Target Realistis di Sisa Musim