Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 Megawatt Akan Dibangun di Banyuwangi pada 2026

pembangkit-listrik-tenaga-angin-200-megawatt-akan-dibangun-di-banyuwangi-pada-2026
Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 Megawatt Akan Dibangun di Banyuwangi pada 2026

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia saat ini menggencarkan program pembangunan pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai upaya kemandirian energi dan target Net Zero emission.

Mendukung program nasional tersebut, di Banyuwangi akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) dengan kapasitas 200 megawatt yang akan dilakukan perusahaaan energi dari Jerman.

PLTB merupakan pembangkit listrik ramah lingkungan, tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara.

PLTB di Banyuwngi mendukung pengurangan emisi karbon dan transisi menuju energi bersih yang dicanangkan pemerintah pusat.

Baca juga: IWIP Percepat Transisi Energi Lewat Proyek PLTS dan PLTB di Weda Bay

“PLTB ini akan berkontribusi pada pasokan energi bersih nasional,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (17/11/2025).

PLTB tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada 2028. Sebelumnya Bupati Ipuk telah bertemu dengan perwakilan perusahaan energi Jerman, wpd Energi.

Pada pertemuan tersebut, wpd diwakili Managing Director Asia Pasific Hans Christoph Brumberg, memaparkan rencana pembangunan PLTB.

“Perusahaan kami telah berpengalaman di bidang energi angin di Jerman selama puluhan tahun. Kami melihat potensi pengembangan energi terbarukan di Indonesia.”

“Oleh karena itu, kami datang ke Indonesia untuk menemukan beberapa lokasi, dan kami pilih Banyuwangi” ujar Hans Christoph.

Hans mengatakan dipilihnya Banyuwangi melalui pertimbangan yang matang. Salah satunya karena Banyuwangi memenuhi kriteria yang diperlukan.

“Indonesia adalah negara besar, memiliki banyak sumber daya surya. Tetapi untuk angin, kami perlu mencari dengan sangat hati-hati.”

“Di Banyuwangi kami menemukan lokasi potensial yang sangat menarik dan atraktif, dekat pantai dan di kaki pegunungan,” ungkapnya.

PLTB yang aka dibangun tersebut, akan memproduksi listrik hingga 200 megawatt, dengan dukungan 25 – 30 turbin angin.

Baca juga: Pecah Rekor, Kapasitas PLTB dan PLTS China Salip Pembangkit Listrik Termal

“Sekarang kami sedang melakukan bagian realisasi proyek tahap awal. Salah satunya melakukan pengukuran untuk memverifikasi potensi sumber daya angin,” imbuhnya.

PLTB Banyuwangi telah direncanakan melalui tahapan terstruktur sejak tahun 2024 hingga 2028. Kegiatan dimulai dengan persiapan proyek, pengumpulan data angin, serta asesmen lokasi.

“Sepanjang 2024–2025 difokuskan untuk memastikan kelayakan teknis dan administratif,” kata Kepala DPMTSP Partana.

Pada tahun 2026–2027 fokus kegiatan dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur PLTB.

“Seluruh rangkaian kegiatan tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2028 dan akan mencapai Tanggal Operasi Komersial (COD),” kata Partana.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang