Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pembinaan Penyuluh Agama Islam di Kemenag Banyuwangi

pembinaan-penyuluh-agama-islam-di-kemenag-banyuwangi
Pembinaan Penyuluh Agama Islam di Kemenag Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Banyuwangi, Jurnalnews – Masih dalam suasana Idhul Fitri, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, bertempat di aula MAN 1 Banyuwangi mengadakan Pembinaan Penyuluh Agama Islam, yang diikuti 235 peserta dari Penyuluh Agama Islam PNS, PPPK Non PNS dan dari Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Kamis (18/04/2024)  yang dirangkai dengan halal bihalal.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Chaironi Hidayat dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu yang dapat mendatangkan barokah adalah mencintai pekerjaan kita.

“Kementerian Agama merupakan rumah besar kita yang harus kita jaga bersama, ” kata Roni.

Lebih lanjut Roni menyampaikan bahwa terlebih dalam suasana Idhul Fitri ini kita saling memaafkan dan memulai dengan suasana baru yang lebih baik.

Berkaitan dengan perbedaan status ASN dan Non PNS, pada tugas dan kedudukan penyuluh adalah sama.

“Jadi PNS maupun PPPK merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa dan bukan sejedar  prestasi atau kepintaran seseorang, “ungkapnya.

Karenanya Roni berpesan agar status PNS atau PPPK tidak dijadikan kebanggaan seseorang, dan Rizki seseorang tidak hanya ditentukan status jabatan seseorang.

Lebih lanjut Roni berpesan agar semua pegawai bekerja secara maksimal, baik melaksanakan tugas utama maupun melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.

“Kita harus dapat mengevaluasi kinerja kita masing-masing, dan tidak marah ketika ada yang mengingatkan ketika ada kesalahan, ” katanya.

Roni menegaskan bahwa sebagai penyuluh Agama Islam merupakan anugerah yang harus di sukuri. Untuk kepentingan bersama yang lebih baik, Roni membuka pintu untuk menyampaikan masalah, baik melalui Kasi, ataupun yang langsung kepada Kepala Kantor Kementerian Agama.

Roni menyampaikan yang disampaikan Gus menteri bahwa kita ibarat gerbong kereta yang sudah ada reel yang harus dilalui, dan harus mengikuti reel dan jadwal pemberangkatan yang sudah ditentukan.

Sebagai narasumber Kepala Sub Bagian Tata Usaha Moh. Jali menekankan disiplin pegawai, terutama Penyuluh Agama Islam, baik PNS, PPPK maupun Non PNS.

“Ikuti regulasi yang telah ditetapkan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, ” kata Jali.

Dalam melaksanakan tugas, setiap pegawai harus membuat SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) yang menjadi pengabaian pimpinan secara berjenjang.

Berkaitan dengan Updating data Tenaga Non PNS, Jali mengharap semua Penyuluh yang harus melakukan updating data harap melakukan Update data mandiri sampai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Dalam pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan, juga harus dilakukan secara baik, pelaksanaan maupun pengadmimistrasiannya.

“setiap menggadaikan penyuluhan, agar tidak lupa pengadministrasiannya, yakni dilengkapi dengan surat tugas dari pimpinan, ” kata Jali.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam sebagai Panitia pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa dengan Pembinaan terhadap para penyuluh ini untuk meningkatkan kemampuan dan solidaritas para penyuluh.

“Dengan kekompakan dan kebersamaan para penyuluh, program Kementerian Agama yang dilaksanakan para penyuluh akan terlaksana dengan baik, “pungkasnya.(Syaf)