Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memastikan stok elpiji 3 kg selama bulan Ramadan dan Lebaran aman. Pemkab juga telah meminta Pertamina memastikan suplai elpiji 3 kg ke tingkat agen selama puasa tetap berjalan. Sehingga kebutuhan elpiji 3 kg masyarakat Banyuwani terpenuhi.
Kepala Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi, Nanin Oktaviantie mengatakan, tahun 2025 kuota elpiji 3 kg untuk Banyuwangi mencapai 57.100 metrik ton (MT) atau setara dengan 19 juta tabung.
Dia memastikan kebutuhan elpiji 3 kg masyarakat Banyuwangi selama Ramadan dan Lebaran dapat terpenuhi. Agar masyarakat dan pelaku usaha mikro bisa menjalankan usahanya.
“Stok aman, nanti tetap kita pantau,” jelasnya Jumat, 28 Februari 2025.
Untuk memastikan suplai elpiji selama puasa hingga lebaran aman, dirinya telah meminta Pertamina agar tetap menjaga suplai elpiji 3 kg di tingkat agen hingga ke pangkalan.
“Jangan sampai libur agak lama stok tidak ditambah. Harus diantisipasi dropping ke agennya, agen ke pangkalan. Agar suplai ke masyarakat aman,” tegasnya.
Dia menegaskan, menjelang libur Lebaran nanti, Diskopumdag akan mengusulkan penambahan kuota elpiji kepada Pertamina. Penambahan kuota berkisar antara 100-150 persen dari kebutuhan normal.
Pengajuan penambahan kuota ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu sebelum pengusulan akan dilakukan kordinasi dengan Hiswana Migas lebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan masyarakat.
“Jangan sampai libur hari raya ada kekurangan stok di masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga
Like