RadarBanyuwangi.id – Kecelakaan terjadi di jalan raya jalan raya depan Klinik NU Kalibaru, Dusun Margomakmur, Desa Kalibarukulon, Kecamatan Kalibaru, Senin (16/9).
Tabrakan yang melibatkan motor Suzuki Smash dan mobil Mitsubishi L300 ini menyebabkan pengendara motor luka parah dan dilarikan ke RS Bhakti Husada (Rustida), Krikilan, Kecamatan Glenmore.
Korban yang terluka itu Hasan, 20, warga Dusun Curahleduk, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru.
Ia mengalami luka serius pada bagian tubuhnya dengan robek pada dahi, paha kanan dan kiri patah, lecet pada tangan dan kaki.
“Lukanya sangat parah,” terang Kanit Lantas Polsek Kalibaru, Aipda Aries Prasetiyanto.
Menurut Aries, kecelakaan terjadi pada Senin (16/9) sekitar pukul 23.20. Mobil Mitsubishi L300 dengan nomor polisi N 9146 TN yang disopiri Muhammad Ikbal Lukmana, 25, warga Dusun Darungan, Desa Tempuro, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, melaju dari arah barat.
“Mobil L300 ini di lokasi kejadian menyalib kendaraan di depannya,” terangnya.
Tapi sial, jelas Aries, bersamaan dengan itu dari arah berlawanan meluncur motor Suzuki Smash yang dinaiki korban.
Motor ini tidak dilengkapi dengan lampu. “Pemotor luka serius, tapi selamat,” terangnya.
Pemotor, masih kata dia, mengalami luka serius pada bagian tubuhnya. Luka robek pada dahi, patah tulang pada bagian paha kanan dan kiri, serta luka lecet pada tangan dan kaki. “Korban masih sadar,” ungkapnya.
Menurut keterangan saksi di tempat kejadian, kata Aries, usai keelakaan itu pengendara motor Suzuki Smash jatuh ke jalan aspal dan mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Korban ini oleh warga segera dievakuasi dan dibawa ke RSU Bhakti Husada Krikilan, Glenmore. “Kami segera mengamankan lokasi untuk mencegah kemacetan,” ujarnya.
Kecelakaan ini menjadi perhatian karena pengendara Suzuki Smash tidak menggunakan lampu depan saat melaju di jalan raya yang gelap.
Faktor ini diduga kuat menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan. “Sepeda motor yang tidak menggunakan lampu sangat berbahaya, terutama di malam hari,” ungkap Aries.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Kecelakaan terjadi di jalan raya jalan raya depan Klinik NU Kalibaru, Dusun Margomakmur, Desa Kalibarukulon, Kecamatan Kalibaru, Senin (16/9).
Tabrakan yang melibatkan motor Suzuki Smash dan mobil Mitsubishi L300 ini menyebabkan pengendara motor luka parah dan dilarikan ke RS Bhakti Husada (Rustida), Krikilan, Kecamatan Glenmore.
Korban yang terluka itu Hasan, 20, warga Dusun Curahleduk, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru.
Ia mengalami luka serius pada bagian tubuhnya dengan robek pada dahi, paha kanan dan kiri patah, lecet pada tangan dan kaki.
“Lukanya sangat parah,” terang Kanit Lantas Polsek Kalibaru, Aipda Aries Prasetiyanto.
Menurut Aries, kecelakaan terjadi pada Senin (16/9) sekitar pukul 23.20. Mobil Mitsubishi L300 dengan nomor polisi N 9146 TN yang disopiri Muhammad Ikbal Lukmana, 25, warga Dusun Darungan, Desa Tempuro, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, melaju dari arah barat.
“Mobil L300 ini di lokasi kejadian menyalib kendaraan di depannya,” terangnya.
Tapi sial, jelas Aries, bersamaan dengan itu dari arah berlawanan meluncur motor Suzuki Smash yang dinaiki korban.
Motor ini tidak dilengkapi dengan lampu. “Pemotor luka serius, tapi selamat,” terangnya.
Pemotor, masih kata dia, mengalami luka serius pada bagian tubuhnya. Luka robek pada dahi, patah tulang pada bagian paha kanan dan kiri, serta luka lecet pada tangan dan kaki. “Korban masih sadar,” ungkapnya.
Menurut keterangan saksi di tempat kejadian, kata Aries, usai keelakaan itu pengendara motor Suzuki Smash jatuh ke jalan aspal dan mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Korban ini oleh warga segera dievakuasi dan dibawa ke RSU Bhakti Husada Krikilan, Glenmore. “Kami segera mengamankan lokasi untuk mencegah kemacetan,” ujarnya.
Kecelakaan ini menjadi perhatian karena pengendara Suzuki Smash tidak menggunakan lampu depan saat melaju di jalan raya yang gelap.
Faktor ini diduga kuat menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan. “Sepeda motor yang tidak menggunakan lampu sangat berbahaya, terutama di malam hari,” ungkap Aries.