Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Penampakan Sel Polres Pasuruan Setelah 7 Tahanannya Kabur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda


Pasuruan

Tujuh tahanan Polres Pasuruan kabur. Mereka terdiri dari lima tahanan kasus narkoba dan dua kasus curat yang berada dalam satu blok.

Informasi yang dihimpun detikJatim, ketujuh tahanan ini kabur dengan cara memotong besi ventilasi, Minggu (1/1/2023) dini hari. Diperkirakan mereka beraksi antara pukul 02.00 WIB hingga 03.30 WIB. Saat beraksi petugas diduga tengah tertidur.

Para tahanan memotong besi sel tahanan dengan gergaji yang diduga diselundupkan melalui pembesuk. Setelah mendapat ruang, mereka melompati teralis dengan memanfaatkan baju sebagai tali.

Dari pantauan detikJatim, pintu masuk tahanan berwarna coklat. Ketinggian tempat tahanan diperkirakan 3 meter. Di bagian atas terdapat lubang ventilasi yang diberi beberapa besi. Di bagian belakang terdapat tembok warna coklat setinggi 3 meter, yang dilengkapi CCTV.

Ketujuh tahanan yang kabur tersebut terdiri dari 5 tahanan kasus narkoba yakni Misdani bin Sunaryo warga Desa Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi.

Lalu M Hafid alias Men warga Desa Sapulante, Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jumadi bin Dasuki, warga Dusun Karang Tengah, Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

sel polres pasuruanTembok luar sel Polres Pasuruan (Foto file: Muhajir Arifin/detikJatim)

Kemudian M Muchid alias Donot bin Hasim, warga Jl Sili 830, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan dan Jainulloh warga Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Sedangkan dua tahanan kasus pencurian adalah Sugiarto, warga Dusun Mucangan, RT 02 RW 05, Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Dan Dedi Yongki bin Ahmad Sholeh, warga Dusun Tulip, Desa Maron Kidul, Probolinggo.

Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan ketujuh tahanan kabur tersebut baru diketahui pada sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu petugas baru mengetahui setelah melakukan pengecekan.

“Diketahui sekitar pukul 5 pagi. Yang tahu piket tahanan, saat ngecek,” kata Bayu, Senin (2/1/2023).

Menurut Bayu, saat tujuh tahanan kabur, petugas jaga piket sedang tidur. Pihaknya pun mengakui telah kecolongan. Karena saat itu tengah fokus pengamanan pergantian tahun baru.

“(Tahanan kabur) Petugas jaga saat ketiduran. Mapolres sepi arena fokus pengamanan malam pergantian tahun 2023,” tandas Bayu.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Simak Video “Melihat TKP 11 Tahanan Polres Balikpapan Kabur
[Gambas:Video 20detik]
(abq/fat)

source