Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pencarian Pelajar Hanyut di Sungai Badeng Banyuwangi Masih Berlangsung, Kapolresta Ikut Pencarian

pencarian-pelajar-hanyut-di-sungai-badeng-banyuwangi-masih-berlangsung,-kapolresta-ikut-pencarian
Pencarian Pelajar Hanyut di Sungai Badeng Banyuwangi Masih Berlangsung, Kapolresta Ikut Pencarian
Banyuwangi Sabtu, 28 Juni 2025 19:43 WIB

Hanyutnya pelajar, Sahril Hamdani, 16 tahun, mendapatkan perhatian khusus dari Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtam Putra. Rama terjun langsung bersama tim gabungan untuk ikut mencari korban. Hingga berita ini ditulis korban yang tercatat tinggal di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi belum ditemukan.

Kombes Pol. Rama Samtama Putra, datang ke lokasi kejadian hanyutnya Sahril Handani di aliran Sungai Badeng, kawasan wisata Hutan Pinus, Dusun Sumberagung, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Sabtu, 28 Juni 2025.

Kapolresta turun langsung melihat proses pencarian korban. Dia ingin memastikan proses pencarian korban berjalan maksimal. Rama, panggilannya, juga sempat melakukan koordinasi lintas sektor untuk penanganan kejadian tersebut.

“Kami dari Polresta Banyuwangi bersama tim gabungan terus melakukan pencarian korban di sepanjang aliran sungai,”  jelasnya.

Dia mengimbau seluruh masyarakat Banyuwangi untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya di kawasan sungai dan wisata alam. Tidak hanya itu, Rama juga meminta masyarakat mengutamakan keselamatan diri di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. 

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di wilayah sungai dan kawasan wisata alam saat cuaca tidak bersahabat seperti sekarang ini,” imbaunya.

Sebelumnya, Sahril Hamdani, hanyut di aliran sungai Badeng, Sabtu, 28 Juni 2025. Saat kejadian, debit sungai tersebut sedang naik akibat hujan di bagian hulu sungai.

Baca Juga

Kapolsek Songgon AKP Pudji Wahyono mengatakan, sekitar pukul 11.00 WIB Pelajar kelas XI SMA itu berboncengan dengan ayah kandungnya, Agus Halim, dengan menggunakan sepeda Motor Suzuki Shogun warga Biru.

Mereka melintasi jalan setapak yang berada di sisi sungai badeng. Karena jalan yang dilewati merupakan jalan tanah sehingga kondisinya cukup licin. Sebab sejak pagi cuaca di wilayah itu sedang gerimis.

“Sepeda motor yang mereka tumpangi terpeleset dan tanahnya ambles sehingga jatuh ke sungai Badeng,” jelasnya.

Saat itu, menurut Pudji, Agus halim berhasil menyelamatkan diri ke daratan. Sedangkan anaknya terperosok ke sungai bersama dengan sepeda motor yang dikendarai. Saat itu, kata Pudji, ayah korban sempat melihat anaknya berupaya berpegangan pada akar pohon.

“Ayah korban sempat mencari kayu atau bambu untuk menolong korban, namun sesaat kemudian diketahui anaknya sudah tidak ada di tempat tersebut,” terangnya.

Tak lama, peristiwa ini tersebar ke warga. Merekapun berupaya mencari korban dengan menyisir sungai. Pada saat yang sama kejadian ini dilaporkan kepada pihak terkait termasuk Polsek Songgon. Saat ini tim gabungan dari BPBD Banyuwangi ,Polairud, Polsek dan Stake holder Kecamatan  Songgon masih melakukan pencarian.