radarbanyuwangi.jawapos.com – Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, resmi mengundurkan diri pada Senin (11/8).
Pengumuman ini disampaikan langsung olehnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Joao mengaku mundur sebagai bentuk tanggung jawab pribadi setelah enam bulan menjabat.
Baca Juga: Jalan Lintas Selatan Banyuwangi-Jember Tinggal 14 Km, Target Rampung 2026 Bikin Warga Antusias!
“Saya malu memimpin 6 bulan dan tak bisa berkontribusi,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan amanah tersebut.
Menurut Joao, masalah pangan merupakan isu strategis yang sangat mendapat perhatian Presiden.
Baca Juga: Hoaks Video Orca Serang Pelatih, Ini Peristiwa Nyata yang Menginspirasinya
Namun, ia menilai dukungan dari para pemangku kepentingan dan jajaran terkait belum maksimal.
“Keseriusan Presiden dalam menggerakkan kedaulatan pangan tidak sepenuhnya didukung stakeholder dan pembantu-pembantunya,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, selama memimpin Agrinas, hambatan terbesar datang dari proses administrasi yang panjang dan berbelit.
Baca Juga: Fakta di Balik Video Sadis Pelatih Lumba-Lumba, Bikin Kaget
Selain itu, hingga kini perusahaan belum menerima dukungan anggaran yang memadai.
“Sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih nol,” kata Joao.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, resmi mengundurkan diri pada Senin (11/8).
Pengumuman ini disampaikan langsung olehnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Joao mengaku mundur sebagai bentuk tanggung jawab pribadi setelah enam bulan menjabat.
Baca Juga: Jalan Lintas Selatan Banyuwangi-Jember Tinggal 14 Km, Target Rampung 2026 Bikin Warga Antusias!
“Saya malu memimpin 6 bulan dan tak bisa berkontribusi,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan amanah tersebut.
Menurut Joao, masalah pangan merupakan isu strategis yang sangat mendapat perhatian Presiden.
Baca Juga: Hoaks Video Orca Serang Pelatih, Ini Peristiwa Nyata yang Menginspirasinya
Namun, ia menilai dukungan dari para pemangku kepentingan dan jajaran terkait belum maksimal.
“Keseriusan Presiden dalam menggerakkan kedaulatan pangan tidak sepenuhnya didukung stakeholder dan pembantu-pembantunya,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, selama memimpin Agrinas, hambatan terbesar datang dari proses administrasi yang panjang dan berbelit.
Baca Juga: Fakta di Balik Video Sadis Pelatih Lumba-Lumba, Bikin Kaget
Selain itu, hingga kini perusahaan belum menerima dukungan anggaran yang memadai.
“Sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih nol,” kata Joao.