Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pengeboran Jalur Gumitir Dimulai, Selesaikan Lubang Cor di Dua Titik Kritis

pengeboran-jalur-gumitir-dimulai,-selesaikan-lubang-cor-di-dua-titik-kritis
Pengeboran Jalur Gumitir Dimulai, Selesaikan Lubang Cor di Dua Titik Kritis

radarbanyuwangi.jawapos.com – Proses pengeboran dan pengecoran menggunakan bore pile di dua lokasi Jalur Gumitir, yaitu di tikungan Mbah Singo dan warung Khokap, memiliki perbedaan pada karakteristik tanah yang dikeruk, kemarin (14/8).

Pelaksana proyek, Muafi, 28, menjelaskan bahwa di lokasi perbaikan dekat warung Khokap, tanah lebih mudah dibor karena berpasir.

Hal ini mempercepat proses pengeboran. “Dibandingkan di tikungan Mbah Singo, lokasi ini lebih mudah dikerjakan. Tanahnya lebih lunak pengeborannya,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Muafi menambahkan, karakter tanah yang lebih lunak membuat bore pile ukuran kecil dapat digunakan, berbeda dengan lokasi tikungan Mbah Singo yang membutuhkan spesifikasi lebih besar.

“Selain lebih lunak, di sini tidak ada batunya. Berbeda di lokasi sebelumnya yang mengharuskan mata bor diganti-ganti karena banyak batunya,” jelasnya.

Hingga saat ini, pihaknya telah menyelesaikan tujuh lubang. Hari ini, Muafi menargetkan bisa merampungkan lubang cor kedelapan.

“Agar tidak ketinggalan dengan proyek di atas, kita kebut pengecoran. Hari ini minimal harus bisa delapan lubang,” ujarnya.

Sementara itu, update pengerjaan pengeboran di tikungan Mbah Singo sudah mencapai tahap akhir. Hari ini, pekerja diharapkan dapat memasuki tahap pengelupasan eksisting proyek.

“Updatenya sudah 53 lubang. Besok, atau kalau bisa malam ini, selesai semua pengecorannya,” kata pelaksana proyek, Andre Pandora, 31.

Seperti diberitakan sebelumnya, harapan warga Banyuwangi agar Jalur Gumitir tidak ditutup total sulit terealisasi. Operasional dua bore pile untuk pengeboran membutuhkan ruang yang lebar.

Pelaksana Proyek Nasional, Andre Pandora, menjelaskan bahwa dua alat berat yang digunakan untuk membuat lubang dengan kedalaman 33 meter dan diameter 80 centimeter memerlukan ruang steril sekitar delapan meter.

“Kemarin sudah diukur, satu alat ini membutuhkan ruang delapan meter lebih sedikit. Tentu tidak bisa kalau dibuat buka tutup,” ujarnya.