Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pengurus Minta Petunjuk Bupati

BELUM ADA LANGKAH: Keikutsertaan Persewangi dalam kompetisi Divisi Utama PSSI musim depan masih belum jelas.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BELUM ADA LANGKAH: Keikutsertaan Persewangi dalam kompetisi Divisi Utama PSSI musim depan masih belum jelas.

Terkait Masa Depan Persewangi
BANYUWANGI – Desakan sejumlah elemen sepak bola Banyuwangi terhadap perbaikan dan pergantian pengurus Persewangi disikapi dingin jajaran pengurus tim berjuluk Laskar Blambangan itu.

Menyikapi ragam suara sumbang dari berbagai kalangan, Manajer dan Ketua Persewangi Nanang Nur Ahmadi mengatakan, masih akan melakukan langkah persuasif untuk menindaklanjuti eksistensi Persewangi di pentas Divisi Utama musim depan.

Salah satu upaya yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah menemui Bupati Abdullah Azwar Anas. Nanang menyebut, pihaknya masih akan melakukan koordinasi terkait kejelasan dan masa depan Persewangi musim depan. Dia ingin membicarakan cara Laskar Blambangan agar tidak salah langkah di musim depan.

Itu dilakukan pada dasarnya agar pengurus dalam melangkah mendapat pencerahan. Dia mengaku tidak ingin Persewangi di kemudian hari salah malah dan dipersalahkan banyak pihak. Hal inilah yang kemudian menjadi urgen bagi Persewangi saat ini. Sebab, pada dasarnya tim ini merupakan milik dan aset masyarakat Banyuwangi.

Maka, diperlukan satu upaya penyamaan visi dan solusi untuk menjaga agar eksistensi Persewangi di pentas kompetisi sepak bola nasional bisa dijaga. “Secepatnya saya akan minta petunjuk bupati terkait Persewangi,” tegasnya. Dalam pembicaraan dengan bupati nanti, Nanang sudah memiliki topik yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

Salah satunya bentuk dukungan pemkab Banyuwangi atas keberadaan Persewangi di musim Divisi Utama mendatang. Nanang melihat mustahil bagi tim ini harus profesional murni saat ini. Sebagai awalan, dukungan pemerintah sangat diperlukan sebagai fondasi terbentuknya tim profesional.

“Kalau langsung disuruh murni profesional tentu saja tidak mampu. Jangankan Persewangi, lainnya saja juga tidak akan mampu,” terangnya. Sementara itu, desakan agar Persewangi melakukan pembenahan kembali datang dari barisan pendukungnya, Laros Jenggirat.

Lewat Ketua Hariannya, Muhaimin, organisasi suporter ini mendesak agar Persewangi segera mengambil langkah nyata untuk mempersiapkan diri bertarung di Divisi Utama musim depan.

Bahkan tidak kalah pedas, Muhaimin mendesak pengurus untuk mundur bila nyata-nyata tidak mampu mengemban amanah untuk membangun Persewangi. “Perlu pengurus yang mau dan mampu untuk memimpin Persewangi saat ini,” tegasnya. (radar)