Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Penyeberangan Banyuwangi-Lombok Dialihkan ke Situbondo Selama Libur Nataru

penyeberangan-banyuwangi-lombok-dialihkan-ke-situbondo-selama-libur-nataru
Penyeberangan Banyuwangi-Lombok Dialihkan ke Situbondo Selama Libur Nataru
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Situbondo

Penyeberangan menuju Lombok dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dialihkan melalui Pelabuhan Jangkar, Situbondo. Pengalihan ini dilakukan selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Diketahui, ada lima kapal yang disiapkan. Lima kapal penyeberangan tersebut akan melayani penumpang dari Pulau Jawa ke Lombok, pun sebaliknya.

Metode penyeberangan itu dilakukan dengan sistem crossing atau bersilang. Artinya, kapal penyeberangan yang berangkat ke Lombok akan kembali lagi ke Pelabuhan Jangkar, maupun singgah ke beberapa pelabuhan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelima kapal penyeberangan Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Pelabuhan Lembar, Lombok, itu di antaranya KMP Dharma Ferry IX, Jambo X, Nawasena, Tunu Pratama 5888, dan Swarna Cakra.

“(Pengalihan rute) Terhitung mulai Jumat (15/12/2023) lusa,” kata Koordinator UPT Pelabuhan Pengampu Regional Banyuwangi Wilayah Kerja Jangkar Situbondo, Tri Wahyono saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (13/12/2203).

Pengalihan rute penyeberangan menuju Pulau Lombok tersebut, sebagai langkah untuk memecah lonjakan penumpang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

“Untuk antisipasi lonjakan penumpang saat libur Nataru, maka dialihkan lah ke Pelabuhan Jangkar,” jelasnya.

Sementara itu, kapal penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar ke Lembar, Lombok tersebut sudah ditentukan. Yakni kendaraan berukuran maksimal 42 ton.

“Pelabuhan Jangkar sudah memiliki jembatan timbang. Jadi untuk kendaraan berbobot 42 ton lebih tidak bisa. Dikuatirkan melebihi kapasitas,” tandas Tri Wahyono.

Data yang dihimpun detikJatim, selama libur Nataru, kendaraan golongan 5 dan 6 seperti bus penumpang diberikan harga tiket yang lebih murah dibanding hari biasa. Tarifnya mulai Rp 100 ribu.

Sementara itu, tiket penumpang dewasa seharga Rp 123.000 dan bayi Rp 12.000. Sedangkan tiket kendaraan golongan 1 seharga Rp 138.000, golongan 2 atau sepeda motor Rp 253.800, dan golongan 3 motor kopling Rp 481.000.

Simak Video “ Pesan Sandiaga untuk Warga yang Akan Berlibur di Momen Nataru [Gambas:Video 20detik] (hil/dte)