Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Perbaikan Jalan Provinsi Belum Jelas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

perbaikanBANYUWANGI – Perbaikan sejumlah ruas jalan nasional yang rusak dipastikan akan dilakukan tahun ini. Namun, kerusakan ruas jalan provinsi di Banyuwangi belum ada kepastian kapan akan di perbaiki. Ruas jalan provinsi di Banyuwangi panjangnya mencapai 90 kilometer (Km). Sebelumnya, panjang jalan provinsi yang terbentang di beberapa kecamatan di Bumi Blambangan di atas 100 Km.

Namun, dalam beberapa tahun belakangan, panjang jalan provinsi menyusut karena beralih status menjadi jalan nasional. Kini panjang jalan nasional mencapai 180 Km. “Dari 90 Km panjang jalan provinsi itu, 60 persen kondisinya rusak,” ungkap Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR), Mudjiono kemarin (6/1). Kerusakan jalan provinsi, kata Mudjiono, bervariasi, yaitu mulai rusak ringan, sedang, hingga berat. Jalan provinsi yang masih baik hanya sekitar 60 persen.

Namun, itu akan terus berkurang jika jalan yang kini rusak ringan tidak segera diperbaiki. Jalan Rogojampi-Genteng melalui Desa Gambor, misalnya, kondisinya berlubang dan bergelombang. Ruas jalan tersebut belum pernah diperbaiki total dan hanya ditambal-sulam. Akibatnya, jalan menjadi bergelombang dan tidak rata. Jika tidak segera diperbaiki total, maka kerusakan akan bertambah Hanya ruas jalan provinsi Singojuruh-Genteng yang kondisinya masih baik,” tandas Mudjiono.

Ruas jalan lain, seperti ruas jalan Benculuk-Glagah Agung dan ruas jalan Jajag-Bangorejo, kondisinya rusak. Secara keseluruhan, jalan provinsi di Banyuwangi sudah waktunya diperbaiki total. Beberapa waktu lalu, Bupati Abdullah Azwar Anas su dah berkirim surat kepada Gubernur Jatim Soekarwo. Surat itu diajukan untuk meminta anggaran perbaikan jalan provinsi yang rusak. Berdasar pendataan yang di lakukan Dinas PU BMCKTR Banyuwangi, perbaikan atas ke rusakan jalan provinsi membutuhkan anggaran sekitar Rp 80 miliar.

Kebutuhan itu sudah ajukan ke Pemprov Jatim agar mendapat anggaran dari APBD provinsi 2013. Walau sudah berkirim surat, tapi Pemprov Jatim belum memberi kepastian terkait permohonan itu. “Provinsi belum memberi respons terhadap permohonan kita,” ujar Mudjiono. Dalam waktu dekat, Mudjiono me ngaku akan melakukan koordinasi dengan provinsi untuk memastikan respons atas permohonan anggaran perbaikan jalan itu. “Harapan kita, mulai tahun ini anggaran per baikan dikucurkan secara bertahap,” harap Mudjiono. (radar)