radarbanyuwangi.jawapos.com – Proyek perbaikan Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dan Jember ternyata menggunakan anggaran cukup besar.
Pekerjaan yang masuk dalam paket preservasi jalan dan jembatan tahun anggaran 2025 di tikungan Mbah Singo itu menghabiskan dana lebih dari Rp15 miliar.
Berdasarkan papan proyek yang terpasang di lokasi, anggaran bersumber dari APBN 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp15.745.556.000. Lama pengerjaan ditargetkan 204 hari kalender.
“Ini untuk nilai kontrak di lokasi Mbah Singo. Untuk lokasi di bawah (dekat Warung Khokap) berbeda dan akan segera diinformasikan,” kata pelaksana proyek, Andre Pandora, Sabtu (16/8/2025).
Andre menjelaskan, anggaran tersebut digunakan secara maksimal untuk memastikan Jalur Gumitir, khususnya di tikungan Mbah Singo, kembali normal dan tahan longsor.
Baca Juga: Pengeboran Jalur Gumitir Dimulai, Selesaikan Lubang Cor di Dua Titik Kritis
“Anggaran ini mencakup seluruh kebutuhan, mulai dari mesin, material, hingga lainnya,” ujarnya.
Secara umum, progres pekerjaan di Mbah Singo sudah hampir rampung. Sebanyak 55 lubang yang dibor sesuai rencana telah selesai seluruhnya, meski dua di antaranya belum dicor. “Kemungkinan akan diselesaikan hari ini,” katanya.
Andre menambahkan, akan ada tambahan lima lubang penguat di area dekat Warung Mbah Singo atau ujung timur lokasi perbaikan.
“Jadi areal pengerjaan kami 109 meter ditambah 10 meter. Total lubang menjadi 60 buah,” jelasnya.
Target penyelesaian tambahan lima lubang itu adalah dalam tiga hari, atau pada Senin mendatang jika tidak ada kendala cuaca atau kerusakan alat.
“Tambahan ini kemungkinan selesai tiga hari setelah hari ini,” ujarnya.
Sebelumnya, harapan warga Banyuwangi agar Jalur Gumitir tidak ditutup total sulit terwujud.
Pasalnya, operasional dua bore pile untuk pengeboran membutuhkan ruang yang cukup lebar.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Proyek perbaikan Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dan Jember ternyata menggunakan anggaran cukup besar.
Pekerjaan yang masuk dalam paket preservasi jalan dan jembatan tahun anggaran 2025 di tikungan Mbah Singo itu menghabiskan dana lebih dari Rp15 miliar.
Berdasarkan papan proyek yang terpasang di lokasi, anggaran bersumber dari APBN 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp15.745.556.000. Lama pengerjaan ditargetkan 204 hari kalender.
“Ini untuk nilai kontrak di lokasi Mbah Singo. Untuk lokasi di bawah (dekat Warung Khokap) berbeda dan akan segera diinformasikan,” kata pelaksana proyek, Andre Pandora, Sabtu (16/8/2025).
Andre menjelaskan, anggaran tersebut digunakan secara maksimal untuk memastikan Jalur Gumitir, khususnya di tikungan Mbah Singo, kembali normal dan tahan longsor.
Baca Juga: Pengeboran Jalur Gumitir Dimulai, Selesaikan Lubang Cor di Dua Titik Kritis
“Anggaran ini mencakup seluruh kebutuhan, mulai dari mesin, material, hingga lainnya,” ujarnya.
Secara umum, progres pekerjaan di Mbah Singo sudah hampir rampung. Sebanyak 55 lubang yang dibor sesuai rencana telah selesai seluruhnya, meski dua di antaranya belum dicor. “Kemungkinan akan diselesaikan hari ini,” katanya.
Andre menambahkan, akan ada tambahan lima lubang penguat di area dekat Warung Mbah Singo atau ujung timur lokasi perbaikan.
“Jadi areal pengerjaan kami 109 meter ditambah 10 meter. Total lubang menjadi 60 buah,” jelasnya.
Target penyelesaian tambahan lima lubang itu adalah dalam tiga hari, atau pada Senin mendatang jika tidak ada kendala cuaca atau kerusakan alat.
“Tambahan ini kemungkinan selesai tiga hari setelah hari ini,” ujarnya.
Sebelumnya, harapan warga Banyuwangi agar Jalur Gumitir tidak ditutup total sulit terwujud.
Pasalnya, operasional dua bore pile untuk pengeboran membutuhkan ruang yang cukup lebar.