Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Perhutani KPH Banyuwangi Selatan bersama Divre Jawa Timur Gelar Geotagging Tanaman untuk Sukseskan Program Direksi

perhutani-kph-banyuwangi-selatan-bersama-divre-jawa-timur-gelar-geotagging-tanaman-untuk-sukseskan-program-direksi
Perhutani KPH Banyuwangi Selatan bersama Divre Jawa Timur Gelar Geotagging Tanaman untuk Sukseskan Program Direksi

BANYUWANGI, Jurnalnews – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bersama Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur gelar pelaksanaan Geotagging bidang Tanaman pada Asper beserta jajaran se Wilayah KPH Banyuwangi Selatan.

Pelaksanaan monev, Geotagging di bidang tanaman tersebut di laksanakan pukul 08.00 wib di kantor Wakil Administratur KPH Banyuwangi Selatan, bertempat di wisata milik Perhutani Djawatan Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, pada Sabtu 08 Maret 2024.

Monev, Geotagging bidang tanaman tersebut diikuti oleh mandor tanam dan tebang serta tehnik ksusu, sebanyak 56 orang dari 7 BKPH se Banyuwangi Selatan, diantaranya BKPH Blambangan, BKPH Curahjati, BKPH Karetan, BKPH Pedotan, BKPH Sukomade, BKPH Pesanggaran dan BKPH Genteng.

Wakil Administratur (Waka) Giman, menyampaikan terima kasih pada Perwakilan dari Divre Jatim yang memandu dan pendampingan pelaksanaan Geotagging bidang tanaman pada seluruh Asper, KRPH dan jajaran.Wakil Administratur (Waka) Giman, menyampaikan terima kasih pada Perwakilan dari Divre Jatim yang memandu dan pendampingan pelaksanaan Geotagging bidang tanaman pada seluruh Asper, KRPH dan jajaran.

Adminitratur (Adm) Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, melalui Wakil Administratur (Waka) Giman, menyampaikan terima kasih pada Perwakilan dari Divre Jatim yang memandu dan pendampingan pelaksanaan Geotagging bidang tanaman pada seluruh Asper, KRPH dan jajaran.

“kami sampaikan terimakasih kepada pemandu dan juga pendamping pelaksanaan Geotagging bidang tanaman pada seluruh Asper, KRPH dan jajaran,” terangnya.

Giman berharap semuanya dapat mengikuti giat Geotangging bidang tanaman dengan baik untuk dapatnya segera diterpkan, agar maksud dan tujuan giat program dari Direksi/Kantor Pusat dapat terwujud yakni tercapainya sukses tanaman yang ditunjang dengan pelaporan yang akurat dalam bentuk metadata atau sistem yang memberikan informasi Geografis atau lokasi ke berbagai media dalam bentuk METADATA.

Masih kata, Giman, menurutnya pelaksanaan geotagging bidang tanaman Th. 2023 sampai dengan kegiatan  produksi tahun 2024 menjadi memicu dan pemacu semangat dalam suksesi kinerja bidang tanaman, karena sukses tanaman, keamanan dan produski adalah bagian sukses perusahaan.

KSS Pembinaan SDH Divre Jatim, Edy Trihantono, pemateri sekaligus pemandu pelaksanaan gotegging bidang tanaman menyampaikan apresiasi atas kinerja bidang tanaman karena pada kondisi tanaman yang sangat baik di KPH Banyuwangi Selatan.KSS Pembinaan SDH Divre Jatim, Edy Trihantono, pemateri sekaligus pemandu pelaksanaan gotegging bidang tanaman menyampaikan apresiasi atas kinerja bidang tanaman karena pada kondisi tanaman yang sangat baik di KPH Banyuwangi Selatan.

Sementara itu KSS Pembinaan SDH Divre Jatim, Edy Trihantono, pemateri sekaligus pemandu pelaksanaan gotegging bidang tanaman menyampaikan apresiasi atas kinerja bidang tanaman karena pada kondisi tanaman yang sangat baik di KPH Banyuwangi Selatan.

Geotagging bidang tanaman ini merupakan program dari Direksi yang harus di kawal untuk pelaksanaanya yakni sistem yang memberikan informasi geografis atau lokasi ke berbagai media dalam bentuk METADATA  dalam rangka suksesi tanaman yang ditunjang pelaporan yang akurat.

“maksud dan tujuan pelaksaan geotagging adalah meningkatkan pengawasan dan pengendalian, mengoreksi ketidaksesuaian penanaman, meningkatkan akuntabilitas dan tertib adminitrasi ini dapat terwujud guna suksesi bidang tanaman pada wilayah Perhutani,” terang Edy Trihantono.

Dirinya berharap program Direksi yang diinisisi Kadivre jatim menjadi semangan dan spirit kenerja tanaman jajaran rimbawan dilapangan dan semoga sarana prasarana berupa Handphon segera direalisasikan untuk sarana penunjang rekan rimbawan dilapangan dalan melaksanakan Geotagging.

Joko Kuswantono Asper BKPH Blambangan menyampaikan terima kasih pada Divre Jatim dan KPH Banyuwangi Selatan atas panduan terkait pelaksanaan Geotagging.Joko Kuswantono Asper BKPH Blambangan menyampaikan terima kasih pada Divre Jatim dan KPH Banyuwangi Selatan atas panduan terkait pelaksanaan Geotagging.

Selanjutnya saat sesi diskusi Joko Kuswantono Asper BKPH Blambangan menyampaikan terima kasih pada Divre Jatim dan KPH Banyuwangi Selatan atas panduan terkait pelaksanaan Geotagging, pihaknya beserta jajaran siap dan berkomitmen dalam upaya mengawal dalam pelaksanaan Geotagging dilapangan menyusukseskan dibidang tanaman.

“saya berkomitmen dalam upaya mengawal dalam pelaksanaan Geotagging dilapangan menyusukseskan dibidang tanaman,” ungkapnya.

Ia berharap sarana prasarana berupa Handphone untuk petugas dilapangan dapat segera direalisasikan sebagai penunjang oprasional pelaksanaan Geotagging dilapangan. (red//JN).