Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pertemukan Warga Lateng dan Penambang Pasir

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ROGOJAMPI – Gesekan antara warga Dusun Lateng, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, dengan pihak penambang pasir mulai sedikit mereda. Itu setelah dilakukan pertemuan antara dua kubu pada Rabu malam lalu (14/5). Selanjutnya, pihak penambang mengambil alat berat dari lokasi penggalian.

Kepala Desa (Kades) Gladag, Ahmad Chaidir Shidqi, mempertemukan warga Dusun Lateng dengan pemilik lahan di simpang empat di dusun itu. Selain dihadiri pemilik lahan, Jamili, dan pengacara penambang pasir, Muhamad, acara itu juga dihadiri petugas Satpol PP Kecamatan Rogojampi.

Dalam pertemuan itu, warga bersikukuh menolak penggalian pasir di persawahan di daerahnya. “Silakan digali, tapi dump truck harus lewat timur, jangan melewati jalan di Dusun Lateng,” cetus Sulaeman, 45, salah satu tokoh masyarakat setempat.

Jika penambang pasir tetap nekat membuka galian C dan melewati jalan di daerahnya, kata dia, warga Dusun Lateng sepakat akan bergerak dengan mengerahkan masa yang lebih besar. “Jangan salahkan kami jika warga berbuat anarkis,” ancamnya.  Dalam pertemuan yang digelar Rabu malam (13/5) itu, debat panjang sempat terjadi.

Muhammad yang mewakili pihak penambang pasir nyaris saja adu fisik dengan Sulaeman. Beruntung segera dilerai warga. Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Lateng, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, menutup paksa lokasi tambang pasir di daerahnya. Warga marah melihat sejumlah dump truck modar-mandir ke lokasi penambangan pasir untuk mengangkut pasir. (radar)