Banyuwangi siap mewujudkan pemilu damai. Hal ini tercermin dari kegiatan doa bersama yang dihadiri seluruh stakeholder.
Doa bersama tersebut dipimpin tokoh lintas agama, mulai Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, hingga Konghucu. Para pemimpin agama itu mendoakan agar pesta demokrasi di Indonesia dan Banyuwangi khususnya berjalan lancar, aman, dan damai.
Selain doa bersama, Polresta Banyuwangi bersama Tiga Pilar juga menggelar Apel Gelar Pasukan dan Serpas dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, apel pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel serta pergeseran pasukan.
“Semua dicek mulai persiapan, tahapan pemungutan suara, hingga penghitungan suara,” ujar Ipuk, Selasa (13/2/2024).
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono mengajak kepada seluruh masyarakat Banyuwangi untuk ikut menyukseskan, serta mengawal jalannya Pemilu 2024.
“Ayo berbondong-bondong ke TPS dengan riang dan senang. Jangan sampai golput, karena suara kalian menentukan masa depan bangsa Indonesia,” pesan Nanang.
Selain itu, Nanang menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu, TNI, dan Polri akan selalu menjaga metralitas.
“Netralitas TNI-Polri jangan diragukan. Kami juga berpesan kepada KPU untuk disampaikan kepada KPPS di bawah untuk melaksanakan amanah rakyat dengan baik. Jangan sampai ada kecurangan,” tegasnya.
Simak Video “Pemilu Makin Dekat, Jokowi Kembali Ingatkan ASN, TNI, Polri Harus Netral“
[Gambas:Video 20detik]
(hil/dte)