Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PHK Gudang Garam Ramai di Media Sosial, Masyarakat Soroti Dampak Sosial

phk-gudang-garam-ramai-di-media-sosial,-masyarakat-soroti-dampak-sosial
PHK Gudang Garam Ramai di Media Sosial, Masyarakat Soroti Dampak Sosial

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk menunjukkan tren penurunan tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Penjualan rokok yang tertekan akibat kenaikan cukai dan maraknya rokok ilegal membuat laba perusahaan asal Kediri ini terus menyusut.

Pada 2023, Gudang Garam masih membukukan laba Rp 5,32 triliun.

Baca Juga: Pendapatan Gudang Garam Loyo, Stop Kulakan Tembakau Temanggung

Namun, setahun kemudian laba anjlok hingga Rp 980,8 miliar atau turun 81,57 persen.

Memasuki semester I 2025, keuntungan perusahaan kembali merosot menjadi hanya Rp 117 miliar.

Padahal sebelumnya, Gudang Garam dikenal sebagai salah satu emiten dengan laba triliunan rupiah setiap tahun serta menjadi incaran investor berkat pembagian dividen tinggi.

Baca Juga: Geger! Bekas Pabrik Ikan di Banyuwangi Terbakar Hebat, Diduga Gara-Gara Puntung Rokok

Selain tekanan finansial, perusahaan ini juga diterpa isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di pabrik Tuban, Jawa Timur.

Video suasana perpisahan karyawan yang terdampak PHK ramai beredar di media sosial, menimbulkan keprihatinan publik.

Banyak warganet menyoroti dampak sosial dari PHK, termasuk kondisi keluarga para pekerja.

Baca Juga: Peredaran Rokok Ilegal Disikat! Satpol PP Bergerak di Kalibaru

Fenomena ini menambah daftar panjang kasus PHK massal di berbagai sektor.

Publik mendesak pemerintah hadir dengan solusi nyata untuk menjaga stabilitas lapangan kerja di tengah kondisi ekonomi yang menantang.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk menunjukkan tren penurunan tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Penjualan rokok yang tertekan akibat kenaikan cukai dan maraknya rokok ilegal membuat laba perusahaan asal Kediri ini terus menyusut.

Pada 2023, Gudang Garam masih membukukan laba Rp 5,32 triliun.

Baca Juga: Pendapatan Gudang Garam Loyo, Stop Kulakan Tembakau Temanggung

Namun, setahun kemudian laba anjlok hingga Rp 980,8 miliar atau turun 81,57 persen.

Memasuki semester I 2025, keuntungan perusahaan kembali merosot menjadi hanya Rp 117 miliar.

Padahal sebelumnya, Gudang Garam dikenal sebagai salah satu emiten dengan laba triliunan rupiah setiap tahun serta menjadi incaran investor berkat pembagian dividen tinggi.

Baca Juga: Geger! Bekas Pabrik Ikan di Banyuwangi Terbakar Hebat, Diduga Gara-Gara Puntung Rokok

Selain tekanan finansial, perusahaan ini juga diterpa isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di pabrik Tuban, Jawa Timur.

Video suasana perpisahan karyawan yang terdampak PHK ramai beredar di media sosial, menimbulkan keprihatinan publik.

Banyak warganet menyoroti dampak sosial dari PHK, termasuk kondisi keluarga para pekerja.

Baca Juga: Peredaran Rokok Ilegal Disikat! Satpol PP Bergerak di Kalibaru

Fenomena ini menambah daftar panjang kasus PHK massal di berbagai sektor.

Publik mendesak pemerintah hadir dengan solusi nyata untuk menjaga stabilitas lapangan kerja di tengah kondisi ekonomi yang menantang.