RadarBanyuwangi.id – Ipuk Fiestiandani dan Mujiono resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan ini menjadi bagian dari acara serentak yang melibatkan 481 kepala daerah terpilih di seluruh Indonesia, menandai momen bersejarah sebagai pelantikan serentak pertama di negara ini.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kepemimpinan yang responsif dan inovatif untuk mendorong kemajuan daerah.
Baca Juga: Unik, Bupati Ponorogo Terpilih Minta Masyarakat Ganti Karangan Bunga dengan Pohon
Ia berharap Ipuk dan Mujiono dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
Sebagai langkah untuk memberikan manfaat lebih kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengeluarkan imbauan agar ucapan selamat pelantikan tidak lagi berupa karangan bunga, melainkan dialihkan menjadi paket sembako.
Paket sembako ini akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan, terutama mereka yang terdampak bencana dan berada dalam kondisi pra-sejahtera.
Baca Juga: Besok Ipuk-Mujiono Dilantik, Pemkab Banyuwangi Minta Karangan Bunga Ucapan Selamat Diganti Paket Sembako
Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat.
“Kami berharap dengan mengganti karangan bunga menjadi paket sembako, ucapan selamat ini dapat lebih bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” ungkap Guntur.
Paket sembako dapat diserahkan di Pendopo Sabha Swagata pada tanggal 20-21 Februari 2025, dan akan langsung didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Jelang Pelantikan, Bupati dan Wabup Terpilih Ipuk-Mujiono Ikut Gladi Bersih di Monas
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi, Henik Setyorini, menambahkan bahwa paket sembako dapat disesuaikan, namun disarankan berisi beras, minyak goreng, dan mie instan.
Dengan langkah ini, diharapkan pelantikan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. (*)