Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Podium Beruntun Bezzecchi, Aprilia Racing Makin Ganas di MotoGP 2025

podium-beruntun-bezzecchi,-aprilia-racing-makin-ganas-di-motogp-2025
Podium Beruntun Bezzecchi, Aprilia Racing Makin Ganas di MotoGP 2025

radarbanyuwangi.jawapos.com – MotoGP Hungaria 2025 di Sirkuit Balaton Park, Balatonfokajar, menjadi panggung bersejarah bagi Aprilia Racing.

Marco Bezzecchi dan Jorge Martin tampil luar biasa meski menghadapi tantangan berat.

Baca Juga: Perubahan Wajah Son Na Eun Jadi Viral, Netizen Bahas Standar Kecantikan Idol Korea

Marco Bezzecchi kembali menunjukkan konsistensinya dengan finis di posisi ketiga.

Podium ini bukan hanya torehan ketujuh Aprilia musim 2025, tetapi juga menandai tiga podium beruntun pertamanya sejak naik ke kelas utama.

Dengan tambahan poin, Bezzecchi kini mengoleksi 197 angka dan menduduki posisi keempat klasemen.

Ia hanya terpaut 31 poin dari Francesco Bagnaia yang ada di peringkat tiga.

Meski begitu, Bezzecchi menegaskan klasemen bukan prioritasnya.

“Saya tidak terlalu memperhatikan posisi klasemen. Fokus saya adalah membangun fondasi kuat untuk musim depan,” ungkapnya.

Baca Juga: Rahasia Gurih Tempe Menjes, Gorengan Khas Jawa yang Melegenda

Jorge Martin Tampil Sensasional

Tak kalah menarik, Jorge Martin berhasil membuat kejutan besar.

Start dari posisi ke-16, ia mampu menyalip 12 pembalap dan finis keempat.

Hasil ini menjadi pencapaian terbaiknya bersama Aprilia sejauh ini.

“Saya sudah punya rencana sejak awal. Ritme balapan terjaga, dan hasil ini sangat penting bagi tim,” ujar Martin.


Page 2

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyebut pencapaian ini bukti kerja keras seluruh tim.

“Meskipun trek Balaton Park kurang cocok dengan karakter motor kami, hasil ini menunjukkan langkah besar ke depan,” katanya.

Baca Juga: Kejuaraan Gymnastic Open Jadi Pondasi Kesiapan Banyuwangi Jelang Popda 2025 dan Porprov 2026

Marquez Mendekati Gelar Juara Dunia

Sementara itu, Marc Marquez tetap menjadi sorotan utama musim ini.

Pembalap Ducati Lenovo itu sudah mengantongi 455 poin, unggul 175 poin dari adiknya, Alex Marquez.

Dengan delapan seri tersisa, peluang Marc mengunci gelar juara dunia ke-9 sangat besar.

Bahkan, ada prediksi ia bisa merayakan gelar lebih awal di MotoGP Jepang atau Indonesia.

Dominasi ini membuat Marquez berpotensi menyamai rekor Valentino Rossi dalam jumlah gelar.

Namun, Franco Morbidelli menilai Marquez belum layak disebut GOAT (Greatest of All Time).

Ia mengingatkan kembali kontroversi MotoGP 2015 yang melibatkan Marquez, Rossi, dan Lorenzo.

Baca Juga: Alasan Mengejutkan Cadillac Pilih Valtteri Bottas dan Sergio Perez untuk F1 2026

Jadwal MotoGP Selanjutnya

MotoGP 2025 akan berlanjut ke seri ke-15 di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 5–7 September.

Seri ini diyakini akan menjadi momen krusial dalam perebutan klasemen, baik bagi Marquez maupun Bezzecchi yang terus memburu posisi tiga besar.


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – MotoGP Hungaria 2025 di Sirkuit Balaton Park, Balatonfokajar, menjadi panggung bersejarah bagi Aprilia Racing.

Marco Bezzecchi dan Jorge Martin tampil luar biasa meski menghadapi tantangan berat.

Baca Juga: Perubahan Wajah Son Na Eun Jadi Viral, Netizen Bahas Standar Kecantikan Idol Korea

Marco Bezzecchi kembali menunjukkan konsistensinya dengan finis di posisi ketiga.

Podium ini bukan hanya torehan ketujuh Aprilia musim 2025, tetapi juga menandai tiga podium beruntun pertamanya sejak naik ke kelas utama.

Dengan tambahan poin, Bezzecchi kini mengoleksi 197 angka dan menduduki posisi keempat klasemen.

Ia hanya terpaut 31 poin dari Francesco Bagnaia yang ada di peringkat tiga.

Meski begitu, Bezzecchi menegaskan klasemen bukan prioritasnya.

“Saya tidak terlalu memperhatikan posisi klasemen. Fokus saya adalah membangun fondasi kuat untuk musim depan,” ungkapnya.

Baca Juga: Rahasia Gurih Tempe Menjes, Gorengan Khas Jawa yang Melegenda

Jorge Martin Tampil Sensasional

Tak kalah menarik, Jorge Martin berhasil membuat kejutan besar.

Start dari posisi ke-16, ia mampu menyalip 12 pembalap dan finis keempat.

Hasil ini menjadi pencapaian terbaiknya bersama Aprilia sejauh ini.

“Saya sudah punya rencana sejak awal. Ritme balapan terjaga, dan hasil ini sangat penting bagi tim,” ujar Martin.