Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Polisi Buru Maling Kotak Amal SMP Muhammadiyah 4 Purwoharjo Banyuwangi

polisi-buru-maling-kotak-amal-smp-muhammadiyah-4-purwoharjo-banyuwangi
Polisi Buru Maling Kotak Amal SMP Muhammadiyah 4 Purwoharjo Banyuwangi

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kasus pencurian menimpa SMP Muhammadiyah 4 Purwoharjo, Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo.

Kotak amal yang disimpan di ruang guru dibobol maling pada Senin (15/9) malam sekitar pukul 23.00.

Kapolsek Purwoharjo, AKP Heru Slamet Hariyanto, mengatakan pelaku masuk ke sekolah dengan cara merusak genting dan menjebol plafon.

Tidak hanya uang di dalam kotak amal, pelaku juga mengambil sebuah tas milik guru.

“Plafon dijebol, kotak amal dibuka, dan uang di dalamnya diambil,” ujarnya, kemarin (19/9).

Kotak amal yang terkunci rapat dengan gembok itu ternyata sudah dua tahun tidak pernah dibuka.

Setelah kejadian, kotak amal ditemukan dalam kondisi terbuka dan hanya menyisakan uang Rp15 ribu, terdiri dari selembar Rp10 ribu, enam keping Rp500, dan dua keping Rp1.000.

Baca Juga: Polresta Banyuwangi Gelar Pelatihan Dalmas untuk Tingkatkan Profesionalisme Personel

“Tas milik guru diambil, tetapi baju dan STNK mobil sekolah yang ada di dalam tas ditinggalkan,” tambah Kapolsek.

Polisi langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan. Saat ini, sejumlah saksi dari guru dan warga sekitar sudah dimintai keterangan.

Namun, Kapolsek mengaku penyelidikan masih berlanjut dan belum bisa membeberkan hasil lengkapnya.

“Ada keterangan saksi yang akan dijadikan petunjuk. Kejadian ini bersamaan dengan karnaval sound horeg di desa,” ungkapnya.

Salah satu guru, Muhamad Solihin, membenarkan pencurian baru dilaporkan ke polisi pada Rabu (17/9). Ia juga menyebut sekolah sebenarnya memiliki CCTV, tetapi dalam kondisi rusak saat kejadian.

“Sayangnya CCTV tidak berfungsi,” katanya.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kasus pencurian menimpa SMP Muhammadiyah 4 Purwoharjo, Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo.

Kotak amal yang disimpan di ruang guru dibobol maling pada Senin (15/9) malam sekitar pukul 23.00.

Kapolsek Purwoharjo, AKP Heru Slamet Hariyanto, mengatakan pelaku masuk ke sekolah dengan cara merusak genting dan menjebol plafon.

Tidak hanya uang di dalam kotak amal, pelaku juga mengambil sebuah tas milik guru.

“Plafon dijebol, kotak amal dibuka, dan uang di dalamnya diambil,” ujarnya, kemarin (19/9).

Kotak amal yang terkunci rapat dengan gembok itu ternyata sudah dua tahun tidak pernah dibuka.

Setelah kejadian, kotak amal ditemukan dalam kondisi terbuka dan hanya menyisakan uang Rp15 ribu, terdiri dari selembar Rp10 ribu, enam keping Rp500, dan dua keping Rp1.000.

Baca Juga: Polresta Banyuwangi Gelar Pelatihan Dalmas untuk Tingkatkan Profesionalisme Personel

“Tas milik guru diambil, tetapi baju dan STNK mobil sekolah yang ada di dalam tas ditinggalkan,” tambah Kapolsek.

Polisi langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan. Saat ini, sejumlah saksi dari guru dan warga sekitar sudah dimintai keterangan.

Namun, Kapolsek mengaku penyelidikan masih berlanjut dan belum bisa membeberkan hasil lengkapnya.

“Ada keterangan saksi yang akan dijadikan petunjuk. Kejadian ini bersamaan dengan karnaval sound horeg di desa,” ungkapnya.

Salah satu guru, Muhamad Solihin, membenarkan pencurian baru dilaporkan ke polisi pada Rabu (17/9). Ia juga menyebut sekolah sebenarnya memiliki CCTV, tetapi dalam kondisi rusak saat kejadian.

“Sayangnya CCTV tidak berfungsi,” katanya.