Jumat, 08 Agustus 2025 – 10:06
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi bersama Perum Bulog Kancab Banyuwangi sediakan beras murah sebesar dua ton untuk warga sebagai upaya stabilisasi harga pangan.
Disampaikan oleh, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., yang diwakili oleh Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., penyediaan beras murah ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menstabilkan harga beras, serta menjaga daya beli masyarakat di tengah tren kenaikan harga kebutuhan pokok.
Untuk itu, pada Jumat (8/8/2025), Polresta Banyuwangi dan Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di tiga titik, seperti di Taman Blambangan, Pasar Genteng, dan Pasar Sempu. Yang dimana kegiatan ini menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat.
“Kami salurkan beras SPHP seharga Rp12..000 per kilogram atau Rp60.000 per kemasan lima kilogram. Untuk total yang disiapkan sebanyak dua ton atau sekitar 400 kemasan,” ucap AKBP Teguh, Jumat (8/8/2025).
Dalam kesempatan itu, nampak antusias masyarakat terutama ibu-ibu menyerbu stand petugas yang berada di tiga titik program digelar untuk mendapatkan beras murah.
Sementara itu, Kepala Bulog Banyuwangi, Dwiana Puspitasari, memastikan bahwa stok beras di gudang Bulog masih mencukupi dan dalam kondisi aman. Dirinya juga menegaskan bahwa kualitas beras SPHP yang disalurkan dalam GPM termasuk dalam kategori medium.
“Masyarakat tidak perlu panik. Kegiatan ini akan kami lakukan secara berkelanjutan agar akses terhadap pangan murah semakin luas,” kata Dwiana.
Gerakan Pangan Murah menjadi langkah strategis jangka pendek untuk menahan laju inflasi pangan serta memperkuat sinergi antara pemerintah, Polri, dan lembaga pangan dalam menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen. (*)
Pewarta | : Anggara Cahya |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |