radarbanyuwangi.jawapos.com – Polresta Banyuwangi resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Selasa (19/7).
Program ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan generasi sehat melalui makan bergizi gratis.
Acara peresmian dihadiri Forkopimda Banyuwangi, Pejabat Utama Polresta Banyuwangi, Bhayangkari, hingga para pemangku kepentingan.
Baca Juga: Dari Juara Berturut-turut Jadi Terpuruk, Apa yang Terjadi pada Bagnaia di MotoGP Austria 2025?
Kehadiran mereka menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah sekaligus mencetak generasi cerdas dan sehat.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menjelaskan bahwa SPPG telah dipersiapkan secara matang.
Pada tahap awal, layanan ini menyasar 13 sekolah dengan 1.218 siswa penerima manfaat, kemudian diperluas secara bertahap hingga menjangkau 26 sekolah dengan total 3.481 siswa.
Baca Juga: Bos Ducati Murka, Bagnaia Tampil Mengecewakan di MotoGP Austria 2025
Tidak hanya menjadi sarana pemenuhan gizi, program ini juga memberikan dampak ekonomi positif.
Kapolresta menegaskan bahwa bahan makanan akan dipasok dari petani dan pasar lokal, sehingga perputaran ekonomi tetap berada di tengah masyarakat.
Selain itu, terdapat 47 tenaga kerja terlatih yang dilibatkan dalam pengolahan hingga distribusi makanan.
Baca Juga: Kereta Api Kian Diminati, Ini Kereta Primadona Pilihan Penumpang Daop 8 Surabaya
Untuk memastikan ketepatan distribusi, SPPG didukung armada khusus berupa dua truk colt diesel dan satu minivan.
Dengan sistem ini, makanan bergizi diharapkan dapat sampai tepat waktu dan merata kepada seluruh siswa penerima manfaat.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Polresta Banyuwangi resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Selasa (19/7).
Program ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan generasi sehat melalui makan bergizi gratis.
Acara peresmian dihadiri Forkopimda Banyuwangi, Pejabat Utama Polresta Banyuwangi, Bhayangkari, hingga para pemangku kepentingan.
Baca Juga: Dari Juara Berturut-turut Jadi Terpuruk, Apa yang Terjadi pada Bagnaia di MotoGP Austria 2025?
Kehadiran mereka menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah sekaligus mencetak generasi cerdas dan sehat.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menjelaskan bahwa SPPG telah dipersiapkan secara matang.
Pada tahap awal, layanan ini menyasar 13 sekolah dengan 1.218 siswa penerima manfaat, kemudian diperluas secara bertahap hingga menjangkau 26 sekolah dengan total 3.481 siswa.
Baca Juga: Bos Ducati Murka, Bagnaia Tampil Mengecewakan di MotoGP Austria 2025
Tidak hanya menjadi sarana pemenuhan gizi, program ini juga memberikan dampak ekonomi positif.
Kapolresta menegaskan bahwa bahan makanan akan dipasok dari petani dan pasar lokal, sehingga perputaran ekonomi tetap berada di tengah masyarakat.
Selain itu, terdapat 47 tenaga kerja terlatih yang dilibatkan dalam pengolahan hingga distribusi makanan.
Baca Juga: Kereta Api Kian Diminati, Ini Kereta Primadona Pilihan Penumpang Daop 8 Surabaya
Untuk memastikan ketepatan distribusi, SPPG didukung armada khusus berupa dua truk colt diesel dan satu minivan.
Dengan sistem ini, makanan bergizi diharapkan dapat sampai tepat waktu dan merata kepada seluruh siswa penerima manfaat.