BANYUWANGI – Ribuan botol minuman keras (miras) dimusnahkan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi pada Kamis (19/12/2019).
Dilansir dari suaraindonesia.co.id, pemusnahan ribuan botol miras yang merupakan hasil sitaan selama Operasi Aman Semeru 2019 tersebut dilakukan dengan menggunakan Bulldozer di halaman ASDP Ketapang, Banyuwangi.
Hadir dalam pemusnahan tersebut, Kapolresta Banyuwangi, Arman Asmara Syarifuddin, Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko, Ketua MUI Banyuwangi KH. Muhammad Yamin serta jajaran Forkopimda.
Kapolresta menyampaikan pemusnahan ribuan botol miras ini dalam rangka persiapan pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Jadi sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru ini, kita sudah melakukan Operasi Aman Semeru selama 7 hari dalam rangka cipta kondisi di masyarakat,” kata Kapolresta.
“Dalam operasi tersebut, kita berhasil mengamankan ribuan botol miras,” imbuhnya.
Total miras yang berhasil diamankan dan dimusnahkan pada hari ini mencapai 2.472 liter atau 2,4 ton.
Rinciannya yakni 736 liter arak, 420 liter tuak, 1.016 liter miras berbagai merk (Bir, Whisky, TM, Anggur, Newport) serta 10 jurigen miras tradisional dengan kapasitas 300 liter.
Selama perayaan Natal dan Tahun Baru ini, Polresta akan meningkatkan patroli dan pengamanan dalam rangka menciptakan kamtibmas. Sebab, moment Tahun Baru kerap disalahgunakan untuk pesta miras dan narkoba.
“Ada 12 potensi ancaman selama Natal dan Tahun Baru. Salah satunya ialah ancaman pesta miras dan narkoba. Untuk itu kita sudah lakukan antisipasi,” kata Kapolresta.
Sementara itu, Wabup Yusuf Widyatmoko berharap dengan adanya pemusnahan ribuan botol miras ini dapat mencegah peredaran minuman beralkohol ilegal di Bumi Blambangan.
“Sehingga tercipta kondisi kamtibmas yang aman, terkendali, dan tentram. Khususnya selama liburan Natal dan Tahun Baru,” pungkas Wabup Yusuf.
