Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pondok Ramadan SMPN 1 Banyuwangi: Hikmah Puasa Relevan dengan 8 Dimensi Profil Lulusan Kurikulum Merdeka

pondok-ramadan-smpn-1-banyuwangi:-hikmah-puasa-relevan-dengan-8-dimensi-profil-lulusan-kurikulum-merdeka
Pondok Ramadan SMPN 1 Banyuwangi: Hikmah Puasa Relevan dengan 8 Dimensi Profil Lulusan Kurikulum Merdeka

RADAR BANYUWANGI Ratusan siswa memadati aula SMPN 1 Banyuwangi, Kamis (6/3). Mereka berkumpul untuk mengikuti kegiatan Pondok Ramadan yang digelar pihak sekolah bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang memperdalam nilai-nilai religius, tetapi juga sarana mengintegrasikan hikmah puasa dengan beberapa materi terkait ilmu jurnalistik dan bahaya penyalahgunaan media sosial (medsos) di tingkat pelajar.

Baca Juga: Bazaar Kairo Santika Hotel Banyuwangi Siap Temani Acara Buka Puasa Anda

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi Suratno yang hadir membuka acara menyampaikan apresiasi atas inisiatif sekolah dan JP-RaBa untuk menyelenggarakan kegiatan ini.

Menurut dia, Pondok Ramadan menjadi momentum tepat bagi siswa untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif, seperti mengaji, ceramah, dan berbagi.

Suratno menambahkan, hikmah menjalankan ibadah puasa Ramadan sangat relevan dengan delapan dimensi lulusan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Jalur Kereta Api Siap Beroperasi

Delapan dimensi dimaksud adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kewargaan, kesehatan, kemandirian, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan penalaran kritis.

”Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih empati, disiplin, dan kejujuran. Nilai-nilai ini sejalan dengan delapan dimensi lulusan Kurikulum Merdeka, seperti critical thinking, kreativitas, dan sebagainya,” papar Suratno.

Kegiatan Pondok Ramadan diisi dengan berbagai aktivitas religius dan pemberian materi terkait ilmu jurnalistik dan bahaya media sosial (media) bagi para siswa.

Materi disampaikan oleh wartawan JP-RaBa Fredy Rizki Manunggal dan Pemimpin Redaksi (Pemred) JP RaBa Syaifuddin Mahmud.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Resmi Dibuka Ribuan Lowongan, Cek Syarat dan Jadwalnya di Sini

Para siswa yang hadir tampak antusias mendengarkan materi yang jarang mereka dengar secara langsung selama ini.

Kepala SMPN 1 Banyuwangi M. Sodiq menambahkan bahwa kolaborasi dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi memperkaya kegiatan di bulan Ramadan.


Page 2


Page 3

RADAR BANYUWANGI Ratusan siswa memadati aula SMPN 1 Banyuwangi, Kamis (6/3). Mereka berkumpul untuk mengikuti kegiatan Pondok Ramadan yang digelar pihak sekolah bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang memperdalam nilai-nilai religius, tetapi juga sarana mengintegrasikan hikmah puasa dengan beberapa materi terkait ilmu jurnalistik dan bahaya penyalahgunaan media sosial (medsos) di tingkat pelajar.

Baca Juga: Bazaar Kairo Santika Hotel Banyuwangi Siap Temani Acara Buka Puasa Anda

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi Suratno yang hadir membuka acara menyampaikan apresiasi atas inisiatif sekolah dan JP-RaBa untuk menyelenggarakan kegiatan ini.

Menurut dia, Pondok Ramadan menjadi momentum tepat bagi siswa untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif, seperti mengaji, ceramah, dan berbagi.

Suratno menambahkan, hikmah menjalankan ibadah puasa Ramadan sangat relevan dengan delapan dimensi lulusan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Jalur Kereta Api Siap Beroperasi

Delapan dimensi dimaksud adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kewargaan, kesehatan, kemandirian, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan penalaran kritis.

”Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih empati, disiplin, dan kejujuran. Nilai-nilai ini sejalan dengan delapan dimensi lulusan Kurikulum Merdeka, seperti critical thinking, kreativitas, dan sebagainya,” papar Suratno.

Kegiatan Pondok Ramadan diisi dengan berbagai aktivitas religius dan pemberian materi terkait ilmu jurnalistik dan bahaya media sosial (media) bagi para siswa.

Materi disampaikan oleh wartawan JP-RaBa Fredy Rizki Manunggal dan Pemimpin Redaksi (Pemred) JP RaBa Syaifuddin Mahmud.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Resmi Dibuka Ribuan Lowongan, Cek Syarat dan Jadwalnya di Sini

Para siswa yang hadir tampak antusias mendengarkan materi yang jarang mereka dengar secara langsung selama ini.

Kepala SMPN 1 Banyuwangi M. Sodiq menambahkan bahwa kolaborasi dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi memperkaya kegiatan di bulan Ramadan.