Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Potensi Cuaca Ekstrem Masih Hantui Banyuwangi Sepekan ke Depan

potensi-cuaca-ekstrem-masih-hantui-banyuwangi-sepekan-ke-depan
Potensi Cuaca Ekstrem Masih Hantui Banyuwangi Sepekan ke Depan

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Potensi cuaca ekstrem kembali diprediksi akan melanda Banyuwangi.

BMKG memperkirakan kondisi ini berlangsung selama tujuh hari ke depan, terhitung sejak Kamis (6/11) hingga Rabu (12/11).

Sebelumnya, Banyuwangi juga telah berada dalam periode potensi cuaca ekstrem pada Kamis (30/10) hingga Rabu (5/11) lalu.

Prakirawan BMKG Banyuwangi Rahmayani mengatakan,  beberapa wilayah Jawa Timur berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi akibat kondisi atmosfer saat ini.

“Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya hujan sedang hingga lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es pada periode 6 sampai 12 November 2025. Banyuwangi termasuk dalam wilayah potensi cuaca ekstrem,” ujarnya.

Rahmayani menjelaskan, hampir seluruh wilayah Jawa Timur termasuk Banyuwangi telah memasuki musim hujan.

Dalam sepekan ke depan, diperkirakan terjadi peningkatan cuaca ekstrem yang berpotensi berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat.

Menurutnya, potensi ini dipicu oleh gangguan gelombang atmosfer Rossby dan Low Frequency yang masih melintasi wilayah Jawa Timur termasuk Banyuwangi.

“Selain itu, pola belokan angin di wilayah Jawa Timur serta suhu muka laut yang masih cukup hangat di sekitar Selat Madura juga mendukung tumbuhnya awan konvektif yang memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” ucapnya.

BMKG Banyuwangi menghimbau masyarakat dan instansi terkait untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi secara mendadak, serta potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

 “Kami mengimbau agar masyarakat Banyuwangi untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang terjadi secara mendadak,” pungkasnya. (cw6-M Ksatria Raya/aif)