Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PPATK Bongkar Dokter dan Pegawai BUMN Terima Bansos! Gus Ipul Bilang Begini

ppatk-bongkar-dokter-dan-pegawai-bumn-terima-bansos!-gus-ipul-bilang-begini
PPATK Bongkar Dokter dan Pegawai BUMN Terima Bansos! Gus Ipul Bilang Begini

radarbanyuwangi.jawapos.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tak tinggal diam menanggapi laporan menghebohkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Laporan itu menyebut hampir 28 ribu pegawai BUMN terindikasi menerima bantuan sosial (bansos).

“Makanya kita ingin tahu, apakah benar mereka pegawai BUMN. Itu masih perlu diverifikasi, dan pasti kita akan koordinasi dengan Kementerian BUMN,” tegas Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (8/8).

Baca Juga: Heboh! PPATK Temukan 27 Ribu Pegawai BUMN dan Ribuan Dokter Terima Bansos

Menurutnya, verifikasi menjadi kunci untuk memastikan kebenaran data di lapangan.

Kemensos juga akan berkoordinasi langsung dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Kalau benar mereka adalah pegawai BUMN, pasti akan kami tindaklanjuti. Tapi ini masih akan kita dalami,” tambahnya.

Temuan PPATK yang Mengguncang

Sehari sebelumnya, PPATK mengungkap sederet kejanggalan penerima bansos yang diajukan Kemensos. Salah satunya, 27.932 pegawai BUMN terindikasi menerima bansos.

Tak hanya itu, 7.479 dokter dan lebih dari 6.000 eksekutif/manajer juga tercatat sebagai penerima.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 9 Agustus 2025 Turun Tipis , Tapi Diprediksi Tembus Rp1,97 Juta Pekan Depan

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menegaskan, data ini harus segera ditindaklanjuti agar bansos tepat sasaran.

Dari total 10 juta rekening penerima bansos yang diserahkan Kemensos, PPATK menemukan hanya 8.398.624 rekening yang benar-benar menerima bantuan.

Sisanya, sekitar 1,7 juta rekening tidak ditemukan bukti penerimaan.


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tak tinggal diam menanggapi laporan menghebohkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Laporan itu menyebut hampir 28 ribu pegawai BUMN terindikasi menerima bantuan sosial (bansos).

“Makanya kita ingin tahu, apakah benar mereka pegawai BUMN. Itu masih perlu diverifikasi, dan pasti kita akan koordinasi dengan Kementerian BUMN,” tegas Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (8/8).

Baca Juga: Heboh! PPATK Temukan 27 Ribu Pegawai BUMN dan Ribuan Dokter Terima Bansos

Menurutnya, verifikasi menjadi kunci untuk memastikan kebenaran data di lapangan.

Kemensos juga akan berkoordinasi langsung dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Kalau benar mereka adalah pegawai BUMN, pasti akan kami tindaklanjuti. Tapi ini masih akan kita dalami,” tambahnya.

Temuan PPATK yang Mengguncang

Sehari sebelumnya, PPATK mengungkap sederet kejanggalan penerima bansos yang diajukan Kemensos. Salah satunya, 27.932 pegawai BUMN terindikasi menerima bansos.

Tak hanya itu, 7.479 dokter dan lebih dari 6.000 eksekutif/manajer juga tercatat sebagai penerima.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 9 Agustus 2025 Turun Tipis , Tapi Diprediksi Tembus Rp1,97 Juta Pekan Depan

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menegaskan, data ini harus segera ditindaklanjuti agar bansos tepat sasaran.

Dari total 10 juta rekening penerima bansos yang diserahkan Kemensos, PPATK menemukan hanya 8.398.624 rekening yang benar-benar menerima bantuan.

Sisanya, sekitar 1,7 juta rekening tidak ditemukan bukti penerimaan.